Fakta-fakta Mati Listrik Di Bali: Penyebab Blackout - Pulih 100 Persen

Sedang Trending 12 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com --

Sejumlah wilayah di Bali mengalami meninggal listrik pada mulai Jumat (2/5) sore. Pemadaman terjadi lantaran adanya gangguan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

Mati listrik terjadi di wilayah Denpasar, Badung, Jembrana, Karangasem, Buleleng, dan sejumlah area lain.

Situasi ini berakibat pada jasa publik seperti memicu kemacetan di beragam titik hingga beberapa penerbangan mengalami keterlambatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Humas PLN UID Bali Anom Silaparta mengatakan, PLN langsung turun tangan tak lama setelah kejadian itu terjadi.

Fakta-fakta meninggal listrik di Bali

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah fakta-fakta meninggal listrik di Bali sejauh ini.

PLN bergegas lakukan recovery

Anom menyebut, PLN segera melakukan pemulihan listrik di Bali usai blackout sekitar pukul 16.05 WITA.

"Benar. Saat ini sedang ada gangguan di sistem Bali dan sedang dilakukan recovery," kata Anom saat dikonfirmasi pada Jumat (2/5) sore.

Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menyebut, PLN menerjunkan ratusan personel dan mengerahkan segala upaya dalam melakukan perbaikan gangguan kelistrikan di Bali.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sekitar 30 menit meninggal listrik pada pukul 16.00 WITA, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap.

Pulihkan 940 ribu pasokan listrik dalam 3,5 jam

Petugas keamanan rusun memeriksa panel meteran listrik di area Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu, 9 April 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Maret 2025 sebesar 1,65 persen secara month-to-month (mtm). Angka ini naik dibandingkan Maret 2024, nan sebesar 0,52 persen. (detikai.com/Safir Makki)Ilustrasi. PLN berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik di Bali usai blackout. (detikai.com/Safir Makki)

Gregorius juga mengatakan, PLN sukses memulihkan 940 ribu pasokan listrik pada pukul 19.30 WITA. Mati listrik terjadi sekitar pukul 16.05.

Artinya, dalam kurun waktu tiga jam setengah, PLN memulihkan ratusan ribu pasokan listrik.

"Pada pukul 19.30 WITA, lebih dari 940 ribu pengguna terdampak sudah sukses normal kembali," kata Gregorius dalam rilis resmi pada Jumat malam.

PLN juga memastikan pelayanan umum di rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian sudah sukses dipulihkan.

Dugaan penyebab meninggal listrik

Di beragam grup WA dan media sosial beredar berita meninggal listrik di Bali terjadi lantaran ada gangguan kabel laut Jawa-Bali.

"Kabel laut transfer Jawa-Bali ada gangguan, sehingga seluruh pembangkit lepas. Mohon maaf atas ketidaknyamanan, kami saat ini konsentrasi pemulihan di sistem dulu sebelum penormalan beban," demikian berita tersebut.

Gregorius juga menyampaikan perihal nan tak jauh berbeda. Dia mengatakan, indikasi sementara penyebab gangguan, ialah kabel interkoneksi Jawa-Bali.

"Namun, penyebab pastinya tetap dalam penelusuran lebih lanjut. Diperkirakan kelistrikan di Bali bakal normal pada malam ini," ungkap dia.

Netizen mengeluh

Sejumlah warganet sempat menyampaikan kekesalan mereka saat meninggal listrik terjadi di sejumlah wilayah di Bali.

Salah satu akun @yam-da mengatakan, penduduk di sekitar tempat dia tinggal ramai-ramai mencari lilin.

"Bali ketar-ketir meninggal listrik sepulau. Area rumahku pada beramai-ramai nyari lilin," kata dia di X.

Netizen lain menduga meninggal listrik hanya terjadi di wilayahnya, tetapi rupanya di sebagian besar wilayah Bali.

Pulih 100 persen

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kurang dari 12 jam alias pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pengguna PLN di Bali telah menikmati listrik kembali secara normal.

"Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian," kata Darmawan dalam rilis resmi pada Sabtu (3/5).

Darmawan menegaskan, PLN bakal berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh pengguna dapat terus menikmati listrik andal seperti biasa.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nan terjadi kepada masyarakat.

(isa/asr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya