Et: Calon Pensiunan Himbara Bisa Kerja Di Koperasi Merah-putih

8 jam yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terlibat dan berkedudukan dalam program Koperasi Desa Merah-Putih. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN melalui perusahaan pelat merah bakal ikut berkontribusi dalam support sumber daya manusia (SDM) di koperasi.

Menurutnya, para pekerja nan sejenak lagi pensiun di Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) dapat sebagai manajer di Koperasi Desa Merah-Putih.

"Kami BUMN menawarkan bahwa banyak sekali dari bank-bank Himbara juga siap memindahkan sebagian pegawainya nan mungkin kelak pensiun tinggal 1-2 tahun bisa juga masuk ke situ sebagai manajernya jika memang terbuka," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (20/5).

Erick menyebut, pihaknya bakal memastikan manajemen koperasi melangkah dengan baik. Sebab, 80 ribu Koperasi Desa Merah Mutih nan bakal diluncurkan pada 12 Juni 2025 mendatang merupakan jumlah nan cukup banyak.

"Kita juga bakal mendampingi sistem manajemennya jika diperlukan," sebutnya.

Bahkan, pihaknya juga dapat mengalihkan agen-agen BUMN jika diperlukan untuk membantu keberlangsungan koperasi.

Erick memaparkan, kreasi upaya koperasi desa itu nantinya dirancang sesuai kebutuhan. Misalnya saja koperasi simpan pinjam (KSP), alias koperasi untuk mendukung produksi pangan di daerah, seperti koperasi pupuk, koperasi peternakan, dan sebagainya.

"Target awalnya jika enggak salah kemarin diputuskan 80 percontohan, modelling ini nan kita lihat. Jadi proposal diusulkan dari koperasi itu, business model-nya seperti apa, misalkan koperasi peternakan," ungkapnya.

Erick menambahkan, biaya desa dapat menjadi agunan jika keahlian koperasi desa buruk. Artinya, jika koperasi kandas dalam pengelolaannya maka biaya desa dapat berkurang.

"Kita enggak mengharapkan gagal, kita kudu bilang desa itu kudu berhasil. Dana desanya dipotong secara bertahap," pungkasnya.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini: