ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) resmi mengoperasikan 20 portion autobus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama untuk TransJakarta pada Sabtu (11/1/2025). Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok - PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium - Senen.
Bus-bus tersebut memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40%. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri.
"Produksi autobus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional. VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung schedule keberlanjutan pemerintah," ujar Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama VKTR, dalam keterangan resminya, dikutip Senin (13/1/2025).
Di samping itu, VKTR juga memimpin pengembangan fasilitas perakitan lokal dengan pembangunan pabrik baru di Magelang yang dijadwalkan rampung pada Januari 2025. Pabrik ini dirancang untuk mempercepat kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi operasional, dan berupaya mendorong Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional.
Adapun autobus listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara VKTR dan PT Laksana Bus Manufaktur, salah satu pemain industri karoseri di Indonesia. Kemitraan ini memastikan setiap portion autobus memenuhi standar internasional, dengan tetap mengutamakan penggunaan komponen lokal berkualitas.
"Sinergi antara VKTR dan mitra strategis kami menjadi landasan utama dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif tetapi juga mendukung kemandirian industri dalam negeri," tambah Gilarsi.
Operasional autobus listrik ini diharapkan memberi dampak signifikan, baik dari sisi pengurangan emisi karbon maupun efisiensi operasional. Ini juga sebagai bagian dari dukungan VKTR terhadap target TransJakarta untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada 2030.
"Elektrifikasi transportasi publik adalah masa depan. VKTR berkomitmen untuk berada di garis depan perubahan ini, memperkenalkan teknologi yang dapat diandalkan, dan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih hijau," tutup Gilarsi.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini: