ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kelangkaan stok emas batangan terjadi di butik-butik milik Logam Mulia Antam hingga Galeri24. Kelangkaan stok ini terjadi imbas lonjakan minat masyarakat untuk mempunyai emas.
Meski begitu, masyarakat tetap bisa membeli logam mulia di toko-toko emas area Cikini Gold Center (CGC), Jakarta Pusat. Sebab di area ini tetap ada toko nan mempunyai stok emas batangan, meski juga tetap sangat terbatas.
"Kalau di sini sih tetap ada, tapi hanya beberapa. Barang nggak sebanyak nan kayak biasanya di hari-hari sebelumnya. Misalnya sih dari 0,5 sampai 100 tetap ada, hanya ya berbatas," jelas salah seorang penjaga toko logam mulia di CGC, Rofa, saat ditemui detikaicom, Selasa (22/4/2025) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antam nan redmark terbaru kosong, tapi jika nan model lainnya tetap ada. Makanya sebenarnya kita tawarin kayak model-model lainnya, kan ada banyak nih. Ada emas Retro Antam alias model lain selain redmark," terangnya lagi.
Meski begitu, dia mengakui pembelian emas batangan di toko bakal lebih mahal daripada pembelian langsung di butik. Sebab nilai logam mulia nan mereka ambil dari pemasok alias supplier.
"Kalau nilai di toko pasti lebih tinggi sih, kan kita ngambil peralatan alias pas restock saja sudah di atas nilai Antam kan. Tapi di sini buyback-nya juga di atas Antam juga, jadi nan kurang lebih tetap sama lah," terangnya.
Selain itu ada juga Pegadaian nan bisa menjadi pilihan masyarakat untuk membeli logam mulia alias emas batangan. Sebab BUMN nan satu ini melayani tabungan emas dan cicil emas.
Staff Sahabat Digital Pegadaian di Gerai Salemba, Theo Agustin, mengatakan untuk jasa tabungan emas, kepemilikan logam mulia disimpan dalam corak emas digital sehingga tidak terpengaruh dengan kondisi stok langka.
Sementara untuk jasa cicil emas, di mana masyarakat bisa membeli emas batangan dalam corak fisik, logam mulia baru diberikan setelah angsuran lunas. Dalam kurun waktu pelunasan itu, Pegadaian sudah memesan pencetakan logam mulia.
"kami jika cicil itu nggak ada bilang stok kami alias nggak. Karena jika cicil kan barangnya nggak langsung dapat. Jadi barangnya baru didapat setelah cicilannya lunas," terangnya.
"Kan jika cicil itu ada DP 15%, nah duit DP itu nan langsung kita gunakan untuk pesan pencetakan emas fisik. Biasanya makan waktu tiga bulan. Jadi jika misal cicil emas setahun, nan stok-nya sudah ada tinggal diambil setelah pelunasan," jelasnya lagi.
Namun berasas pantauan detikaicom di situs resmi Pegadaian, nilai logam mulia nan ditawarkan memang lebih tinggi, jika dibandingkan membeli langsung ke butik. Misalkan saja untuk emas 1 gram keluaran Antam nan per hari ini, Rabu (23/4), dijual seharga Rp 1.991.000, namun di Pegadaian ditawar dengan nilai Rp 2.125.000.
(igo/fdl)