ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron lolos seleksi manajemen sebagai Calon Hakim Agung (CHA) bilik pidana. Diketahui, seleksi dilakukan Komisi Yudisial (KY) dimana laki-laki nan pernah disanksi pelanggaran etik saat menjabat sebagai ketua KPK itu berada dalam urutan ke-43.
Mengonfirmasi perihal itu, Juru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata menjelaskan, seleksi CHA di Mahkamah Agung dilakukan untuk memenuhi kekosongan posisi 5 pengadil agung Kamar Pidana, 3 pengadil agung Kamar Perdata, 2 pengadil agung Kamar Agama, 1 pengadil agung Kamar Militer, 1 pengadil agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), 5 pengadil agung Kamar TUN unik pajak, serta 3 pengadil ad hoc HAM.
Mukti menuturkan, hingga pendaftaran ditutup pada Kamis, (27/3/2025) dan kemudian diperpanjang hingga Kamis (10/4/2025), ada 183 pendaftar calon pengadil agung dan 24 pendaftar calon pengadil ad hoc HAM nan terkonfirmasi. Dari total pendaftar tersebut, KY kemudian menyaring dan menyatakan hanya 161 orang nan lolos seleksi manajemen sebagai calon pengadil dan 18 orang nan lolos sebagai calon pengadil ad hoc HAM.
"KY menyatakan calon nan memenuhi syarat manajemen ada sebanyak 161 orang calon pengadil agung dan 18 orang calon pengadil ad hoc HAM di MA. Seleksi manajemen ini diukur berasas parameter kelengkapan berkas dan kesesuaian persyaratan," kata Mukti di Jakarta, seperti dikutip Rabu (16/4/2025).
"Selamat kepada calon peserta seleksi calon pengadil agung dan calon pengadil ad hoc HAM di MA nan lulus seleksi administrasi," imbuhnya menandasi.
Sebagai informasi, 161 orang calon pengadil agung dan 18 orang calon pengadil ad hoc HAM di MA nan dinyatakan lulus administrasi. Mereka terbagi atas 68 calon pengadil agung Kamar Pidana, 33 calon pengadil agung Kamar Perdata, 40 calon pengadil agung Kamar Agama, 7 calon pengadil agung Kamar Militer, 4 calon pengadil agung Kamar Tata Usaha Negara (TUN), 9 calon pengadil agung Kamar TUN unik pajak, serta 18 calon pengadil ad hoc HAM di MA.
Diketahui, bagi calon nan lolos memenuhi syarat manajemen mereka berkuasa mengikuti seleksi kualitas pada 29 sampai dengan 30 April 2025.