ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 12 Februari 2025 - 12:15 WIB
Jakarta, detikai.com - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan pihaknya telah melakukan rekonstruksi anggaran Tahun 2025, setelah melakukan efisiensi. Nusron menekankan pihaknya melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 2,01 triliun dari pagu anggaran 2025 senilai Rp 6,45 triliun. Sehingga sisa anggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional alias ATR/BPN sebesar Rp 4,4 triliun.
"Efisiensi hasil rekonstruksi sebesar Rp 2.011.800.000.000 alias ekuivalen dengan 31,17 persen dari pagu anggaran. Sisa anggaran Kementerian ATR/BPN sebesar Rp 4.442.981.052.000," kata Nusron saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025.
Politisi Partai Golkar ini lanjut menerangkan, pagu anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2025 sebesar Rp 6,45 triliun. Lalu pihaknya melakukan efisiensi awal sebesar Rp 2,3 triliun alias setara 35,72 persen. Setelah itu, dilakukan rekonstruksi anggaran sebesar Rp 2,01 triliun alias setara 31,17 persen.
Dalam efisiensi dan rekonstruksi anggaran tersebut, Kementerian ATR/BPN tidak melakukan pemotongan shopping pegawai sehingga jumlah tetap Rp 2,56 triliun. Sedangkan shopping peralatan dipangkas hingga 51,08 persen alias Rp 1,83 triliun dari Rp 3,75 triliun dan shopping modal dipotong sebesar 69,33 persen alias Rp 40 miliar dari pagu anggaran Rp 133,64 miliar.
Anggaran Kementerian ATR/BPN 2025;
- Pagu APBN: Rp 6.454.781.052.000
- Efisiensi awal: Rp 2.305.792.000.000 (35,72 persen)
- Efisiensi hasil rekonstruksi Rp 2.011.800.000.000 alias 31,17 persen
- Penurunan efisiensi sebesar 293,992 miliar.
- Sisanya Rp 4.442.981.052.000
Halaman Selanjutnya
- Efisiensi hasil rekonstruksi Rp 2.011.800.000.000 alias 31,17 persen