Dukung Ketahanan Pangan, Kai Angkut 110 Ribu Ton Hasil Perkebunan

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sepanjang Januari hingga Februari 2025, pikulan hasil perkebunan nan diangkut oleh KAI mencapai 110.558 ton, naik 2% dari periode nan sama tahun sebelumnya sebesar 108.148 ton.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pada pikulan pupuk mengalami lonjakan signifikan dari 1.675 ton pada Januari-Februari 2024 menjadi 5.190 ton pada periode nan sama di tahun 2025 alias sebesar 210%.

Anne menyampaikan bahwa peningkatan pikulan ini mencerminkan peran krusial KAI dalam menjaga rantai pasok komoditas pertanian dan perkebunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai moda transportasi nan efisien dan ramah lingkungan, KAI terus berupaya memastikan kelancaran pengedaran hasil perkebunan dan pupuk ke beragam daerah. Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (16/3/2025).

Anne menambahkan, peningkatan pikulan hasil perkebunan pada Januari 2025 mencapai 59.548 ton, naik dibandingkan Januari 2024 nan sebanyak 54.829 ton. Komoditas hasil perkebunan nan diangkut KAI meliputi kelapa sawit untuk minyak goreng, tebu untuk gula, serta kopi dan kakao nan merupakan bahan baku industri makanan dan minuman.

Sementara itu, pikulan pupuk mengalami peningkatan signifikan. Pada Januari 2025, KAI mengangkut 3.810 ton pupuk, naik drastis dibandingkan Januari 2024 nan hanya 690 ton.

Begitu juga pada Februari 2025, pikulan pupuk mencapai 1.380 ton, lebih tinggi dibandingkan periode nan sama tahun sebelumnya sebesar 985 ton.

"Peningkatan ini menunjukkan komitmen KAI dalam mendukung sektor pertanian dengan memastikan kesiapan pupuk nan sangat krusial bagi produktivitas pertanian di beragam wilayah," katanya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi pengedaran pangan, KAI terus mengembangkan jasa logistiknya. Investasi dalam prasarana dan teknologi dilakukan agar jasa pikulan peralatan semakin optimal.

KAI juga menjalin kerja sama dengan beragam pihak, termasuk perusahaan perkebunan dan produsen pupuk, guna memastikan pengedaran melangkah lancar dan tepat waktu.

"Dengan sistem transportasi nan terencana dan terintegrasi, KAI bisa memberikan solusi logistik nan lebih ekonomis dan berkepanjangan bagi sektor pertanian dan perkebunan nasional," katanya.

(kil/kil)

Selengkapnya