Dua E-commerce Raksasa China Naikkan Harga Barang Imbas Kebijakan Tarif Trump

Jakarta -

Dua e-commerce asal China Temu dan Shein mulai meningkatkan nilai peralatan menjelang kebijakan tarif dari Amerika Serikat (AS). Hal ini telah diumumkan salah satunya oleh Shein.

Shein mengatakan kenaikan ini disebabkan oleh perubahan kebijakan nan terjadi pada tarif perdagangan global. Belum diketahui untuk kategori peralatan seperti apa nan bakal mengalami kenaikan.

"Karena perubahan terbaru dalam patokan dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami telah meningkat. Untuk terus menawarkan produk nan Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami bakal melakukan penyesuaian harga," kata Shein dalam pemberitahuan nan diunggah daring baru-baru ini, dikutip dari CNN, Senin (28/4/2025).

Berdasarkan pantauan CNN, dua bangku teras nan terdaftar di Temu mempunyai label nilai US$ 61,72 pada hari Kamis. Kemudian pada hari Jumat, harganya tercatat naik menjadi US$ 70,17. Begitu juga di Shein terpantau nilai satu set baju renang US$ 4,39 pada hari Kamis; pada hari Jumat naik menjadi US$ 8,39, kenaikan 91%.

Namun, kenaikan nilai rupanya tidak terjadi di semua barang. Sejumlah peralatan terpantau juga ada nan mengalami penurunan

Temu juga mengunggah pengumuman mengenai kenaikan peralatan akibat tarif perdagangan dunia sehingga menyebabkan kenaikan biaya operasional. Kenaikan peralatan tersebut efektif bertindak mulai 25 April 2025.

Untuk itu, perusahaan mendorong pengguna melakukan pembelian sebelum 25 April guna menghindari nilai lebih tinggi.

"Karena perubahan terbaru dalam patokan dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami telah meningkat. Untuk terus menawarkan produk nan Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami bakal melakukan penyesuaian nilai mulai 25 April 2025," jelasnya.

Meski begitu, Shein dan Temu belum memberikan konfirmasi mengenai info tersebut.

(acd/acd)