Dolar Gagal Sentuh Rp17.000, Bi Ungkap Alasannya

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kurs rupiah ditutup di level Rp 16.860/US$ pada hari ini, Rabu (9/4/2025), setelah sempat bergerak nyaris tembus Rp 17.000/US$, alias tepatnya Rp16.955/US$ pada pukul 10:40 WIB, berasas info Refinitiv.

Penguatan kurs di ujung perdagangan ini membikin Bank Indonesia lega. Apalagi, level terakhir ini condong stabil, serupa dengan level kemarin (8/4/2025) nan ditutup pada level Rp 16.860/US$.

"Alhamdulillah pergerakan nilai tukar rupiah relatif terkendali dan hari ini kurs spot ditutup stabil dibandingkan kemaren ialah di Rp 16.865," kata Direktur Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Fitra Jusdiman kepada detikai.com.

Fitra menjelaskan, tekanan kurs rupiah sepanjang hari ini sangat tinggi lantaran pengaruh sentimen negatif pelaku pasar finansial terhadap kondisi eksternal nan makin tak kondusif, khususnya sebagai pengaruh perang jual beli antara AS dan Cina.

Ia pun menegaskan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini sebetulnya tetap lebih baik dibandingkan beberapa mata duit regional nan semuanya mengalami tekanan, seperti rupee India, renmimbi Cina, dong Vietnam, dan ringgit Malaysia.

"BI bakal terus memastikan stabilitas nilai tukar rupiah, antara lain melalui langkah intervensi di pasar domestik (spot, DNDF, dan SBN) dan pasar off shore (NDF)," ucap Fitra.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Dekati Level Terendah, Nyaris Tembus 17.000 per Dolar AS

Next Article Rupiah Menguat Tipis, Harga Dolar Sempat Sentuh Rp15.900

Selengkapnya