ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Ganjar Pranowo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Ibunda dari penabuh drum Slnal, Bimbim Slank, Bunda Iffet, nan berpulang pada Sabtu malam, 26 April 2025.
Hal itu dituliskan Ganjar di akun instagram miliknya @ganjarpranowo. Ganjar juga mengunggah foto dirinya dengan Bunda Iffet.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun, semoga kebaikan ibadah Bunda Iffet diterima Allah SWT & diampuni semua dosanya. Alfatihah,” tulis Ganjar Pranowo dikutip pada Minggu (27/4/2025).
Ganjar mendapat info berita duka tersebut dari Bimbim pada Sabtu malam. “Susah selesai Mas Ganjar.Terimakasih atas perhatiannya. RIP Bunda (Berita itu saya terima jam 22.23),” kata Ganjar.
Sebelumnya, Bunda Iffet, Ibunda dari sang penabuh drum, Bimbim Slank meninggal bumi pada Sabtu malam, 26 April 2025. Bunda Iffet meninggal pada usia 87 tahun.
Dalam keterangan manajer Slank, Ahmad Ramadhani, rencananya jenazah Bunda Iffet bakal dimakamkan pada Minggu siang nanti. Jenazah dimakamkan di TPI area Jakarta Pusat.
"Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak, tanggal 27 April 2025," kata Ahmad Ramadhani manajer Slank nan berkawan disapa Bang Denny, dalam keterangannya nan diterima tim Showbiz detikai.com, Minggu (27/4/2025) awal hari.
Dijadwalkan, proses memandikan jenazah bakal dimulai pada pukul 8 pagi hingga pemakamannya akan dilakukan sekitar pukul 12 siang.
Perjalanan Hidup dan Keluarga Bunda Iffet
Bunda Iffet, nan mempunyai nama komplit Iffet Veceha Sidharta, lahir pada 12 Agustus 1937. Beliau adalah ibu dari tiga anak, termasuk Bimbim, Adrian Sidharta, dan Massto Sidharta. Bunda Iffet menikah dengan Sidharta Soemarno, nan merupakan putra dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo. Keluarga ini dikenal mempunyai hubungan nan erat, dan Bunda Iffet selalu menjadi sosok panutan bagi anak-anaknya.
Beliau sangat dicintai dan dihormati oleh personel Slank serta para fans mereka, nan dikenal dengan julukan Slankers. Dukungan dan kasih sayang Bunda Iffet terhadap Slank dan para fans tidak pernah surut, membuatnya menjadi sosok nan sangat dihormati dalam organisasi musik Indonesia.
Bunda Iffet tidak hanya berkedudukan sebagai ibu bagi Bimbim dan personil Slank lainnya, tetapi juga sebagai manajer nan visioner. Pada saat Slank melakukan konser Piss 30 kota pada tahun 1998, beliau menginisiasi terbentuknya Slank Fan Club (SFC) untuk menampung para fans ekstrem Slank. Bunda Iffet merasa bahwa organisasi Slankers nan sudah ada kudu diberdayakan, sehingga saat konser di Malang, beliau mengundang sekumpulan Slankers untuk memberikan pengarahan.
Inisiatif Bunda Iffet ini membawa lahirnya Slank Fans Club, nan menjadi wadah bagi para fans untuk saling berinteraksi dan mendukung band kesayangan mereka. Selain itu, saat konser di Southorn Stadium, Hong Kong, Slank juga meresmikan golongan Slankers di Hong Kong, nan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bimbim dan Bunda Iffet.