Dishub Jakarta Akan Tingkatkan Pengawasan Jalur Sepeda Agar Tak Dimasuki Motor Dan Mobil

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Komunitas sepeda Bike to Work Indonesia alias B2W Indonesia menyoroti pergeseran kegunaan jalur sepeda di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta. Seperti nan terpantau di ruas jalan Sudirman-Thamrin, jalur sepeda disalahgunakan sebagai tempat ngetem taksi konvesional dan ojek online.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, berbareng dengan Kepolisian terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran lampau lintas di jalur sepeda. Hal ini agar tidak menjadi lahan parkir ojol alias tempat ngetem pikulan taksi.

"Kami bersama-bersama dengan kepolisian terus melakukan pengawasan dan penegakan patokan di jalur sepeda, agar tidak dikooptasi oleh kendaraan bermotor," ujar Syafrin saat dihubungi, Minggu (27/4/2025).

Dia mengatakan, pihaknya secara massif juga melakukan terus melakukan sosialisasi sebagai strategi komunikasi publik agar jalur sepeda tetap steril.

"Dan dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh pesepeda," ucap dia.

Sebelumnya, Anggota Bike To Work, Ahmad Syarifudin curhat nyaris tiap minggu adu jalur dengan pemotor.

"Sering nyaris setiap minggu kejadian. Memang pemotor dia mau sigap cepat jadi lajur sepeda diserobot. Apalagi jalan raya nan tidak ada lajur sepedanya begitu juga pengendara mobil juga demikian, pengendara mobil kurang memahami bahwa ada moda transportasi lain ialah sepeda kudu dihormati juga," ujar dia saat dihubungi, Jumat 25 April 2025.

Ahmad juga menyinggung armada taksi nan sering parkir seenaknya di jalur sepeda. Dia mendesak Gubernur Jakarta Pramono Anung turun tangan memberikan hukuman teguran.

Selengkapnya