Diam-diam Harta Orang Ri Ini Naik Rp 40,57 T Dari Bisnis Data Center

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Kekayaan Han Arming Hanafia mendadak melesat menyalip Djoko Susanto pemilik Alfamart, Sukanto Tanoto pemilik Royal Golden Eagle, hingga family Riady pemilik Lippo.

Mengutip Forbes The Worlds Real Time Billionaire, kekayaan Han Arming tercatat sebesar US$ 3,5 miliar alias setara Rp 57,96 triliun (kurs Rp 16.560), Jumat (4/4/2025).

Mengacu info Forbes 2024, kekayaan kekayaan Han Arming sebesar Rp17,38 triliun. Dengan demikian sepanjang tahun berjalan, hartanya sudah naik Rp 40,57 triliun. 

Han Arming merupakan pendiri perusahaan data center DCI Indonesia (DCII) berbareng Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman. Dia adalah pemegang 14,11% saham perusahaan tersebut.

Sebelumnya, dia sempat menjadi pemegang 7,45% saham Indointernet (EDGE). Akan tetapi pada akhir 2023, Han melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut, seiring dengan penjualan saham nan juga dilakukan Toto dan Bing Moniaga. 

Sebagai informasi, saham DCII melaju kencang dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Sepanjang tahun melangkah DCII melonjak 295,18% ke level 167.950 dan memantapkan poisisi emiten ini sebagai saham termahal di Bursa Efek Indonesia. 

Pada medio Maret 2025, saham DCII bahkan sempat tembus ke level tertinggi alias 226.150. Artinya jika dibandingkan dengan posisi saham DCII terbang lebih dari 400%.

Saham DCII naik tinggi setelah berita mengenai stock split beredar. Sekretaris Perusahaan DCII Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan pihaknya sedang melakukan persiapan dalam rencana tersebut, dan sudah meminta surat permohonan persetujuan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ia menjelaskan rencana stock split dipersiapkan berjalan dalam rentang waktu tiga bulan mendatang. Namun demikian, Gregorious menyatakan pengendali maupun pemegang saham utama DCII tidak berencana untuk melakukan tindakan pada kepemilikan sahamnya.

Mengutip laporan perusahaan, per 28 Februari ada empat pemegang saham lebih dari 5% di DCII, ialah Otto Toto Sugiri (29,9%), Marina Budiman (22,51%), Han Arming Hanafia (14,11%), dan Anthoni Salim (11,12%). 

Berdasarkan prospektus perusahaan, Toto, Marina, dan Han adalah pemilik faedah Perseroan (ultimate beneficiary owner). 


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: DCII, Saham Termahal di BEI Anjlok 20% Selama 3 Hari Beruntun

Next Article Soal Rumor Stock Split Saham, Manajemen DCII Buka Suara

Selengkapnya