Dekranasda Sumut Unjuk Produk Kerajinan Unggulan Di Hut Ke-45 Dekranas

Jakarta, detikai.com --

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Dekranasda Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turut memeriahkan Acara Syukuran nan berjalan pada 9-11 Juli 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur.

Ketua Dekranasda Sumut, Kahiyang Ayu, datang secara langsung dan meninjau stan nan menampilkan beragam produk kerajinan unggulan seperti tas, songket, dan busana dengan motif unik daerah.

Perayaan HUT ke-45 Dekranas nan mengusung tema 'Perajin Berdaya Mendunia' ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, Gubernur Kalimantan Timur, Walikota Balikpapan, serta seluruh Ketua Dekranasda se-Indonesia beserta jejeran dan undangan lainnya.

Kahiyang, nan menggunakan busana Vest Motif Sadum rancangan Zul Said, menyampaikan bahwa partisipasi dalam pameran ini menjadi sarana untuk memperkenalkan produk kerajinan wilayah kepada publik nan lebih luas. Ia berambisi pameran seperti ini mendorong penguatan jejaring promosi serta meningkatkan daya saing produk kerajinan Sumut di pasar global.

"Saya berambisi melalui pameran, promosi, dan jejaring nan terbentuk industri kerajinan Indonesia, khususnya Sumut terus maju dan bisa bersaing di pasar global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7).

Pada kesempatan tersebut, dia mengunjungi stan Dekranasda Sumut nan memajang sejumlah kerajinan seperti tas nan bermotif ulos sadum, ragi idup, mangiring, dan puca nan berasal dari Toba. Kemudian tas kulit ular dari Langkat dan ulos sadum mix dengan bahan jeans dari Tebingtinggi.

Di samping itu, ditampilkan pula beragam kain tradisional seperti songket dan selendang bermotif Tumtuman dan Harungguan (Toba), Sadum Simata (Tapanuli Utara), Uis Nipes (Karo), serta motif Melayu dari Asahan.

"Hari ini kita pamerkan di stan ada juga baju/fashion bermotif Sadum, HIOU dari Simalungun dan lainnya," imbuh Kahiyang.

Di sisi lain, Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda, dalam sambutannya mendorong seluruh Dekranasda untuk aktif membina dan mendampingi para perajin, khususnya mereka nan belum mempunyai akses pasar. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produk secara daring, terutama bagi perajin di wilayah terpencil.

Selain itu, dia menyoroti pentingnya pendampingan perizinan bagi perajin nan baru memulai usahanya. Menurutnya, perihal ini perlu dilakukan agar sasaran memperkuat pasar domestik dan meningkatkan kontribusi kerajinan dalam ekspor dapat tercapai.

"Sehingga tema Perajin Berdaya Mendunia bisa terwujud. Kita inginkan pertama, kudu bisa merajai pasar domestik, kemudian meningkatkan value memasok pasar global. Itulah PR berbareng nan kudu kita kerjakan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-45 Dekranas, Muhaimin, menyebut rangkaian aktivitas meliputi pameran produk kerajinan dan UMKM, jasa pemeriksaan kesehatan gratis, aktivitas pendamping (side event), jamuan makan malam, serta kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Total peserta nan datang mencapai 3.769 orang.

Rinciannya terdiri dari Seruni Kabinet Merah Putih, pengurus Dekranas Pusat, serta perwakilan Dekranasda dari 37 provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Tercatat sebanyak 442 orang dari provinsi, 687 dari kota, dan 2.528 dari kabupaten turut ambil bagian dalam seremoni ini.

(rir)