ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Dua kota di Provinsi Shandong, China ialah Jinan dan Binzhou menjadi tuan rumah aktivitas Kota Persahabatan Internasional nan berjalan hingga 30 Mei 2025.
Pekan kerja sama di Jinan berjudul ‘Hand in Hand for Shared Future’. Setidaknya ada sekitar 900 perwakilan, termasuk 154 delegasi dari kota-kota sahabat, pemerintah daerah, perusahaan, dan organisasi upaya dari 47 negara dari Asia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, hingga Oseania.
Acara ini mencerminkan bahwa China tak hanya mengutamakan pentingnya kerja sama antarnegara di level pemimpin tertinggi, tapi juga di level pemerintah kota.
Adapun Shandong merupakan salah satu wilayah terpadat di China. Wilayah ini mempunyai jumlah masyarakat terdaftar maupun masyarakat tetap sekitar 100 juta jiwa.
Shandong berbatasan dengan Beijing dan Tianjin di utara serta terhubung dengan Shanghai dan kota-kota besar China lainnya di selatan. Di sebelah timur, provinsi ini menghadap Laut Kuning dan Laut Bohai, dengan Jepang dan Republik Korea di seberang laut.
Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Shandong, Lin Wu mengatakan, kebenaran tersebut menjadikan wilayah ini strategis sebagai pusat konektivitas, terutama dalam perihal kerja sama ekonomi regional.
Selain itu, Shandong juga dikenal sebagai pusat industri, pertanian, dan maritim. Menurut Lin Wu, nilai produksi pertanian Shandong, apalagi menempati ranking pertama di China.
Lin Wu menyampaikan, Presiden China Xi Jinping memperhatikan pembangunan di Shandong. Dia bilang, pada 2020 laju pertumbuhan ekonomi Shandong melampaui rata-rata nasional, merujuk parameter seperti konsumsi industri dan ekspor-impor.
“Kami bersedia bekerja dengan semua mitra untuk memperkuat komunikasi nan sehat antarwilayah, menjaga stabilitas dan rutinitas interaksi, dan berjuang keras untuk mempunyai lebih banyak kesempatan kerja sama bersama,” kata Lin Wu dalam sambutannya di Jinan, Selasa, 27 Mei 2025.
Jurnalis detikai.com, Winda Nelfira melaporkan langsung dari China mengenai perkembangan perang jual beli antara Amerika Serikat dan China.
Lampung Jalin Kerja Sama dengan Shandong
Pada 2025 ini, Lampung, Indonesia menjadi salah satu negara nan resmi menjalin kerja sama antarprovinsi dalam pekan kerja sama nan dihelat Shandong. Kerja sama antara Shandong-Lampung diteken langsung Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Penandatanganan ini menjadi tonggak awal kerja sama strategis antara Shandong dan Lampung nan mencakup beragam sektor, mulai dari ekonomi, riset, pendidikan, pariwisata, hingga pertanian.
Tak hanya Lampung, ada pula perwakilan dari provinsi dan pemerintah kota/kabupaten dari beragam bagian bumi lainnya seperti Penang, Malaysia, Svay Rieng, Kamboja, Vitebsk, Republik Belarus, Almaty, Kazakhstan, hingga wilayah Tangier-Tetouan-Al Hoceima, Kerajaan Maroko nan ikut menjalin persahabatan antarwilayah dengan Shandong.
Sementara itu, di Binzhou aktivitas serupa digelar dengan tajuk ‘Smart Hub Binzhou, Menjembatani Dunia’. Penguatan kerjasama ekonomi dan perdagangan untuk mendorong pertumbuhan serta pembangunan berbareng antarkota mitra menjadi perihal nan paling difokuskan.
Acara ini menjadi bukti komitmen Binzhou dalam mempererat hubungan internasional dan meningkatkan kesejahteraan kawasan.
“Kami menyampaikan secara terbuka pentingnya membangun organisasi masa depan berbareng bagi umat manusia, serta menyuarakan tiga inisiatif dunia Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global,” kata Song Yongxiang, Sekretaris Komite Munisipal Partai Komunis China (PKC) di Binzhou, Kamis, 29 Mei 2025.
China Selalu Tekankan Pentingnya Mendorong Pembangunan Bersama Semua Mitra
Song menjelaskan, China selalu menekankan soal pentingnya mendorong pembangunan organisasi berbareng dengan semua mitra. Termasuk, kata dia, untuk menghadapi beragam tantangan dan kesulitan dunia di masa depan.
“Saya percaya bumi ini seumpama sebuah kapal besar, dan hanya dengan berlayar berbareng serta mengelolanya bersama, kita bisa terus maju,” ucap dia.
Adapun Binzhou adalah kota industri utama nan mempunyai lima industri unggulan, ialah pertanian modern, kimia ramah lingkungan, tekstil, pengolahan makanan, peternakan hingga perikanan.