ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Jumat, 7 Februari 2025 - 15:31 WIB
Jakarta, detikai.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan dirinya mendengar adanya menteri tertentu nan sudah mulai tidak seirama dengan Presiden Prabowo Subianto. Hanya saja, kata Dasco, pertimbangan alias reshuffle kabinet adalah kewenangan prerogatif alias kewenangan penuh Presiden Prabowo Subianto.
"Kalau saya bilang kemarin kan saya dengarnya begitu, tetapi mengenai masalah reshuffle, masalah kapan waktunya, masalah ada tidak adanya reshuffle, itu adalah kewenangan prerogatif dan kewenangan dari Presiden. Dan, tentunya kami tidak mau mendahului, kita tunggu apakah kemudian Presiden bakal menggunakan haknya dalam pertimbangan alias bagaimana," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Februari 2025.
Dasco enggan mengungkap perincian menteri-menteri nan sudah tidak seirama dengan Presiden. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo, dan dirinya mengaku tidak dalam kapabilitas mendorong reshuffle terhadap menteri tertentu di Kabinet Merah Putih.
"Ya jadi saya dapatkan info soal nan tidak seirama, ya saya tidak tahu apakah evaluasinya itu sampai dengan reshuffle alias cukup dengan teguran, kan Presiden mempunyai kebijakan," kata Dasco.
Sebelumnya, Dasco mengaku ada beberapa keluhan mengenai ketidakseiraman dalam pemerintahan. Namun, Dasco belum mengetahui secara pasti pihak mana nan dimaksud.
Hal itu disampaikannya saat merespons rumor reshuffle kabinet nan mencuat setelah pernyataan Presiden Prabowo mengenai pejabat nan tidak bekerja dengan baik bakal disingkirkan.
"Memang ada keluhan sedikit tentang tetap ada nan kurang seirama. Apakah itu nan dimaksud oleh Pak Prabowo, kita bakal lihat nanti," kata Dasco kemarin.
Sejumlah Menteri hingga Ahmad Dhani Hadiri Acara Sakral di Mangkunegaran Solo, Ada Apa?
S ejumlah menteri personil Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menghadiri aktivitas sakral di Mangkunegaran Solo
detikai.com.co.id
7 Februari 2025