Danantara Bakal Danai Proyek Hilirisasi, Bank Mandiri Ikut Serta

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia menyatakan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) nan bakal segera meluncur bakal mendanai proyek-proyek hilirisasi. Menurutnya, itu merupakan pengarahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto

"Pak Presiden Prabowo lewat Danantara-nya, sudah menyampaikan kepada kami, proyek-proyek strategis nan mempunyai nilai tambah dan nan market-nya captive itu semuanya bakal dibiayai Danantara," kata Bahlil di Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2/2025).

Dia mengatakan di antara bagian Danantara, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bakal memberikan pembiayaan proyek-proyek hilirisasi. Hal itu Bahlil bocorkan kepada para penanammodal nan datang di MIF 2025.

Bahlil kemudian menjelaskan pemerintah berencana mengguyur biaya investasi hingga US$ 618 miliar alias sekitar Rp 10.124,69 triliun untuk beragam program mengenai hilirisasi sampai tahun 2040 nanti. Sebesar 90% dari besaran itu bakal digunakan untuk hilirisasi sektor tambang.

"Kita sampai dengan 2040 dulu dalam program kami roadmap, tapi kemudian dikoreksi oleh Bapak Presiden Prabowo, kita total investasi dari 28 komoditas itu ada kurang lebih sekitar US$ 618 miliar," terang Bahlil.

Bahlil memaparkan total US$ 618 miliar dari 28 komoditas, sebesar 91% ada di Kementerian ESDM. Itu mencakup membangun ekosistem baterai mobil.

Dia juga memaparkan biaya investasi itu bakal meningkatkan PDB RI sebesar US$ 235,9 miliar alias sekitar Rp 3.864,74 triliun dan ekspor sebesar US$9 miliar alias sekitar Rp 14.054,97 triliun. Di samping itu, ada kesempatan pembuatan lapangan kerja nan mencapai 3.016.179 orang.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024

Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya

Selengkapnya