Ciri-ciri Ginjal Tak Sehat Yang Harus Diwaspadai, Tak Cuma Urine Berbusa

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ginjal merupakan organ krusial di dalam tubuh nan berfaedah untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun di dalam tubuh. Maka dari itu, kesehatan ginjal perlu diperhatikan.

Ketika organ ini tidak berfaedah dengan normal, maka seseorang dapat mengalami penyakit ginjal. Kondisi ini bakal menyebabkan racun menumpuk di tubuh dan bisa menakut-nakuti jiwa.

Kepala Staf Medis di NKF, Dr Joseph Vassalotti, mengatakan orang nan mengalami penyakit ginjal condong tidak mengalami indikasi hingga stadium lanjut.

"Mereka nan mengalami penyakit ginjal condong tidak mengalami indikasi hingga stadium lanjut, hingga saat ginjal mulai kandas berfaedah alias saat terdapat banyak protein dalam urine," jelas Dr Vassalotti, dikutip dari Kidney.org.

"Inilah salah satu argumen kenapa hanya 10 persen orang dengan penyakit ginjal kronis tahu bahwa mereka mengalaminya," sambungnya.

Ciri-ciri Ginjal Tak Sehat

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri ginjal tak sehat nan kudu diperhatikan:

1. Selalu merasa lelah

Dikutip dari WebMD, ginjal menyaring limbah dari darah dan membuangnya melalui urine. Saat ginjal tidak berfaedah dengan baik, racun dapat menumpuk. Salah satu tanda umumnya adalah kelelahan.

Seseorang mungkin merasa lelah, lemah, alias susah berkonsentrasi. Ginjal menghasilkan hormon nan menunjukkan tubuh untuk membikin sel darah merah. Saat jumlah sel darah merah berkurang, darah tidak dapat mengalirkan oksigen sebanyak nan dibutuhkan otot dan otak.

2. Kurang tidur

Penelitian menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara sleep apnea dan penyakit ginjal kronis (CKD), nan seiring waktu merusak organ serta dapat menyebabkan kandas ginjal. Sleep apnea dapat merusak ginjal lantaran mencegah tubuh mendapatkan cukup oksigen.

CKD pada gilirannya dapat menyebabkan sleep apnea lantaran menyempitnya tenggorokan, penumpukan racun, dan beragam langkah lainnya.

3. Kulit gatal

Kondisi ini dapat terjadi saat ginjal tidak dapat mengeluarkan racun hingga menumpuk dalam darah. Akibatnya, bakal muncul ruam alias membikin seluruh tubuh gatal.

Seiring waktu, ginjal tidak dapat menyeimbangkan mineral dan nutrisi dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit mineral dan tulang, nan bisa membikin kulit kering dan gatal.

4. Wajah dan kaki bengkak

Ketika ginjal tidak dapat membuang natrium dengan baik, cairan menumpuk di dalam tubuh. Kondisi itu dapat menyebabkan tangan, kaki, pergelangan kaki, tungkai, alias wajah bengkak.

Seseorang mungkin merasakan pembengkakan, terutama di kaki dan pergelangan kaki. Protein nan bocor dalam urine dapat terlihat sebagai pembengkakan di sekitar area mata.

5. Kram otot

Kram di kaki alias di area tubuh lain bisa menjadi tanda kegunaan ginjal nan buruk. Ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, alias elektrolit lainnya dapat mengganggu langkah kerja otot dan saraf.

6. Sesak napas

Ketika mengalami penyakit ginjal, organ-organ tubuh tidak dapat menghasilkan cukup hormon nan disebut eritropoietin. Hormon ini memberi sinyal kepada tubuh untuk membikin sel darah merah. Tanpa itu, seseorang dapat mengalami anemia dan merasa sesak napas.

Penyebab lainnya adalah penumpukan cairan. Seseorang mungkin bakal kesulitan bernapas. Dalam kasus nan serius, berebahan dapat membikin seseorang merasa seperti sedang tenggelam.

7. Brain fog

Saat ginjal tidak menyaring semua limbah dari tubuh, racun dapat mempengaruhi otak. Anemia juga dapat menghalangi otak mendapatkan oksigen nan dibutuhkannya.

Seseorang mungkin bakal merasakan pusing, kesulitan berkonsentrasi, hingga susah mengingat. Bahkan, mungkin menjadi sangat bingung hingga kesulitan mengerjakan tugas-tugas sederhana.

Penyakit ginjal dapat menyebabkan mual alias muntah, dan perut sakit. Hal itu dapat membikin seseorang tidak begitu menginginkan makanan, hingga menyebabkan penurunan berat badan.

9. Bau mulut

Ketika ginjal tidak dapat menyaring limbah, perihal itu dapat menyebabkan kondisi nan disebut uremia. Kondisi ini nan dapat membikin mulut berbau. Selain itu, racun dalam aliran darah dapat membikin makanan terasa seperti logam alias tidak enak.

10. Urine berbusa, cokelat, alias berdarah

Urine nan berbusa bisa menjadi tanda terlalu banyak protein nan disebut albumin. Itu dapat disebabkan oleh masalah ginjal. Begitu juga dengan urine nan berwarna cokelat alias sangat pucat.

Fungsi ginjal nan bermasalah juga dapat menyebabkan darah bocor ke kandung kemih. Darah dalam urine juga dapat disebabkan oleh batu ginjal, tumor, alias infeksi.

11. Buang air mini lebih sering

Buang air mini lebih sering, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Bila filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan kemauan buang air kecil. Terkadang, ini juga bisa menjadi tanda adanya jangkitan saluran kemih alias pembesaran prostat pada pria.


(sao/kna)

Selengkapnya