Catat 3 Kalimat Yang Sering Diucapkan Orang Yang Kurang Ahli Bergaul

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Beberapa orang bisa merasa canggung alias bingung saat berbincang dengan orang lain. Hal ini adalah tanda dari social awkwardness alias kurangnya skill dalam bergaul. Orang nan mengalami ini sering kali merasa tidak nyaman alias kesulitan dalam berinteraksi sosial, apalagi dalam situasi nan terkesan biasa.

Dalam tulisan nan dilansir dari Parade ini, kita bakal coba mengidentifikasi beberapa frasa umum nan menyebabkan masalah komunikasi, tetapi sering diucapkan oleh orang nan kurang mahir berbaur tersebut. Kalau Anda nggak mau dicap sebagai orang nan kurang percaya diri dan tidak bisa berbaur seperti ini, jangan lagi ucapkan sederetan kalimat berikut, ya!

"Jangan Tersinggung, Tapi..."
Biasanya kalimat ini digunakan sebagai langkah lembut untuk mengungkapkan ketidaksetujuan alias kritik. Namun, meskipun niatnya mungkin untuk memperlembut kalimat nan diucapkan setelahnya, sering kali frasa ini malah menjadi bumerang. Banyak orang nan merasa bahwa kalimat ini justru menambah ketajaman kata-kata nan diucapkan setelahnya.

Menurut Mason Farmani, seorang individual dan corporate life coach, ungkapan seperti ini jarang sukses dan malah lebih sering menyakiti emosi orang nan diajak bicara. Jadi, daripada mengatakan kalimat ini, lebih baik sampaikan pendapat alias kritik dengan langkah nan lebih langsung dan jelas.

"Aku Hanya Mencoba Jujur"
Ungkapan ini sering kali terdengar sebagai pembenaran ketika seseorang mengatakan sesuatu nan bisa menyakiti emosi orang lain. Padahal, meskipun kejujuran memang penting, bukan berfaedah kita bisa begitu saja menyampaikan apa nan kita pikirkan tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang lain.

Leighton, seorang mahir etiket, menyarankan agar kita tidak menggunakan kejujuran sebagai argumen untuk bersikap kasar. Menurutnya, keahlian komunikasi dan etiket berbincang nan baik itu melibatkan kejujuran sekaligus kebijaksanaan.

"Kamu Seharusnya Melakukannya dengan Cara Ini"
Kalimat ini sering banget terdengar dalam percakapan, terutama saat seseorang merasa tindakan alias pilihan orang lain kurang tepat. Namun, menurut Jenny Dreizen, seorang mahir etiket modern dan COO dari Fresh Starts Registry, meskipun terlihat seperti memberi masukan alias saran, kalimat ini bisa terdengar cukup menghakimi dan sok tahu.

Ketika kita mengatakan perihal ini, maka musuh bicara bakal merasa nggak dihargai alias apalagi dipermalukan. Padahal, nggak ada nan sempurna dan setiap orang punya langkah alias pendekatan nan berbeda dalam menyelesaikan masalah.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Harum Bisnis Parfum, Dari Custom Hingga Aroma Khas Nusantara

Selengkapnya