Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Otak, Biar Nggak Pikun Di Masa Tua

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kebiasaan nan dilakukan di usia produktif sangat berpengaruh terhadap kesehatan jangka panjang. Pada golongan lansia, masalah ingatan seperti demensia bisa muncul sehingga memicu perubahan perilaku.

Spesialis neurologi dr Andrie Gunawan, SpN F-NR mengatakan aspek usia menjadi argumen seseorang rentan terkena masalah menurunnya daya ingat alias demensia. Hal ini lantaran adanya masalah degeneratif akibat penurunan kegunaan organ alias jaringan di dalam tubuh.

"Kalau dari sisi usia, kita bicara degeneratif, dari usia dasawarsa ketiga itu sudah melangkah degeneratif itu. Cuma ending-nya jika degeneratif ini banyak nan mengalami kerusakan (organ), mulailah menimbulkan gejala," kata dr Andrie saat ditemui di di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kumpulan indikasi inilah nan akhirnya menjadi suatu demensia. Dalam quality of life, dia sudah memerlukan caregiver, dia tidak bisa lagi melakukan apa-apa tanpa caregiver," sambungnya.

dr Andrie mengimbau kepada siapa saja, khususnya anak-anak muda untuk menjaga pola hidup mereka. Setidaknya, ada lima pola nan kudu dijaga untuk menjaga kesehatan otak dan menghindari masalah menurunnya daya ingat.

"Kalau ada karena pasti ada akibat ya. Nggak mungkin kan kita menanam padi tumbuhnya jagung? Artinya jika kita mau sehat ya lakukan pola hidup sehat," katanya.

"Pola hidup sehat apa saja sih? Mulai dari pola makan, pola minum, pola tidur, pola pikir, pola gerak. Pola mobilitas ini meliputi olahraga ya," sambungnya.

Dikutip dari WebMD, makanan nan direkomendasikan untuk kesehatan otak seperti nan tinggi protein, misalnya kacang-kacangan, sayuran sawi hijau, kangkung, bayam, daging ayam, ikan, dan minyak zaitun.

Sementara untuk pola tidur, orang dewasa umumnya memerlukan waktu tidur tujuh sampai 9 jam per hari. Lalu untuk minuman tentunya kudu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan air putih, beberapa minuman lain seperti teh hijau, teh hitam, dan saribuah jeruk bisa menjadi opsi untuk kesehatan otak.

Dikutip dari CNN, menjaga tingkat kekhawatiran juga bisa membantu menghindari akibat demensia alias menurunnya daya ingat. Kecemasan sekarang dianggap sebagai aspek akibat non-tradisional untuk demensia. Terkait olahraga sendiri, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk orang dewasa (18-64 tahun) setidaknya melakukan olahraga 150 menit alias minimal 75 menit per minggu.


(dpy/kna)

Selengkapnya