ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal memperketat seleksi pengemudi pikulan umum sebagai pertimbangan atas kejadian kecelakaan Jaklingko di Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
“Ke depan mengenai dengan seleksi pengemudi, itu kudu lebih diperketat tentunya dari mulai kesehatan, latar belakang, dan juga pengalaman,” kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
Sebab, kata Chico, lampau lintas di Jakarta seringkali semrawut. Sehingga banyak perihal bisa saja terjadi andaikan pengemudi angkutan umum tidak konsentrasi dan berhati-hati saat menjalankan tugas.
Chico memastikan, seleksi ketat pengemudi transportasi umum tak hanya diberlakukan pada moda Jaklingko saja. Ke depannya, Pemprov Jakarta juga bakal melakukan seleksi pengemudi untuk seluruh pikulan umum di Jakarta. Sebab, keamanan dan kenyamanan penumpang transportasi umum adalah segalanya.
Lebih lanjut, Chico pun menyesalkan insiden kecelakaan Jaklingko nan mengakibatkan delapan orang terluka. “Kami sangat menyayangkan, bersimpati kepada korban, delapan orang, nan sebagian mengalami luka ringan, namun juga ada nan cukup serius. Patah tangan,” kata Chico, seperti dikutip dari Antara.
Saat ini, kata dia, Pemprov Jakarta tengah mengusut penyebab kecelakaan Jaklingko itu terjadi. Chico pun berharap, kejadian serupa tak bakal terulang kembali.
Sebuah angkot Jaklingko di Cengkareng, Jakarta Barat, menabrak sejumlah sepeda motor nan mengakibatkan para pengendara terluka. Sementara di Magelang, Jawa Tengah, diduga tidak kuat menanjak, sebuah bus nan membawa santri sebuah pesantren terguling...