Bumn Pelayaran Bakal Integrasi Merak-bakauheni & Ekspansi Rute Internasional

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berbareng Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggelar pertemuan strategis di Batam guna membahas penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas mengenai integrasi area Merak-Bakauheni, pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC), serta ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa pengembangan area Bakauheni Harbour City merupakan langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.

"Kami mengembangkan BHC sebagai waterfront destination beragam akomodasi wisata bahari, pusat kuliner, hingga kapsul hotel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal," ujar Heru, dalam keterangannya, Minggu (16/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, ASDP mengoperasikan 309 lintasan, nan terdiri dari 70% lintasan perintis dan 30% lintasan komersial. Perusahaan juga mengelola 37 pelabuhan dan mengoperasikan 220 kapal, melayani lebih dari 50 juta penumpang dan 13,6 juta kendaraan per tahun. Dari seluruh pergerakan tersebut, sekitar 67% lampau lintas terkonsentrasi di lintasan Merak-Bakauheni, menjadikannya salah satu jalur penyeberangan tersibuk di dunia.

Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan akibat konektivitas Tol Trans-Sumatera, ASDP menekankan pentingnya peningkatan kapabilitas pelabuhan dan dermaga untuk menghindari kemacetan dalam 5-7 tahun ke depan. Oleh lantaran itu, perusahaan terus melakukan optimasi jasa melalui penguatan digitalisasi dan perbaikan infrastruktur, termasuk rehabilitasi toilet kapal dengan standar lebih baik demi kenyamanan pengguna jasa.

Selain itu, ASDP juga tengah menyiapkan ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru sebagai bagian dari strategi memperkuat daya saing transportasi maritim Indonesia. ASDP telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam untuk mempercepat perizinan lintasan ini. Selain itu, ASDP menjajaki kesempatan kerja sama dengan Abu Dhabi Port guna memperkuat pengelolaan pelabuhan dan investasi prasarana penyeberangan internasional.

Sebagai langkah konkret, ASDP bakal mempercepat realisasi program quick wins, termasuk penguatan jasa berbasis digital, peningkatan kapabilitas lintasan utama, serta percepatan pengembangan Bakauheni Harbour City.

Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto mengapresiasi transformasi jasa ASDP dalam meningkatkan konektivitas nasional.

"ASDP mempunyai peran vital dalam menghubungkan wilayah strategis di Indonesia. Kami siap mendukung penguatan proyek-proyek ini melalui koordinasi dengan kementerian terkait, sehingga implementasinya dapat melangkah lebih sigap dan efektif," kata Putranto.

(kil/kil)

Selengkapnya