Bulog Serap 16.800 Ton Beras Di Kediri, Tertinggi Se-jatim

Jakarta -

Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Kediri gencar menyerap beras dari petani. Pimpinan Perum Bulog Kancab Kediri Imam Mahdi menyebut, selama panen raya bulan ini pihaknya telah menyerap 16.800 ton beras.

Angka itu diklaim menjadi nan terbesar penyerapannya di Jawa Timur. Setiap harinya Bulog Kancap Kediri menyerap Gabah Kering Panen (GKP) 1.500 ton.

"Serapan gabah petani oleh Bulog kancab Kediri telah mencapai 33.600 ton setara Gabah Kering Panen (GKP) alias 16.800 ton setara beras apalagi menjadi nan tertinggi di Jawa Timur," ungkap Imam dalam keterangannya, dikutip Kamis, (20/3/2024).

Imam mengatakan, pihaknya terus membangun komunikasi untuk menggencarkan penyerapan gabah dari petani. Hal ini dikatakan sebagai sanggahan rumor bahwa Bulog Kancap Kediri enggan menyerap gabah petani.

"Terkait rumor tersebut, kami sudah berkomunikasi dengan asosiasi para kepala desa dan juga terjun ke desa di mana buletin itu berasal muncul dan kami sudah sepakat bahwa untuk penyerapan di wilayah tersebut bakal kami fasilitasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami untuk penyelenggaraan penugasan pemerintah di bagian penyerapan gabah dan beras," tambah imam.

Bulog Kediri mempunyai strategi dalam menyerap beras, ialah dengan melakukan kerjasama semua pihak baik TNI, Pemda, Dinas Pertanian melalui PPL-nya dan Bulog. Kolaborasi kongkrit nan dilakukan adalah penjadwalan prioritas panen oleh petani.

Tujuannya adalah setiap petani melaksanakan panen maka kudu langsung diproses di pengeringan sesuai dengan umur panen nan cukup. Karena, jika ditunda alias didahulukan sebelum waktunya bakal berpotensi hasil nan kurang maksimal, terlebih lagi saat ini puncak panen dibarengi dengan intensitas hujan nan sangat tinggi.

"Terakhir, Bulog Kancab Kediri sudah membentuk 18 Tim Jemput Gabah nan setiap harinya keliling menjemput hasil panen petani di titik Panen dan melakukan pembayaran secara tunai, secara capaian kami juga sudah melampaui sasaran nan diberikan dan kami bakal tetap melakukan penyerapan di wilayah kerja kami," pungkas Imam.

Penyesuaian kapabilitas pengeringan nan sudah siap di Kancab Kediri meliputi wilayah kerja di Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk ialah sejumlah 450 Ton per hari. Strategi penjadwalan prioritas panen ini adalah upaya efektif dalam mengakomodir jumlah produksi nan melimpah berasas info Dinas Pertanian ialah sekitar 5.600 Ton perhari pada periode puncak panen medio maret sampai dengan April 2025.

(ada/ara)