Bri Imbau Nasabah Waspada Modus Penipuan Berbasis Sms, Ini Bahayanya

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI terus mengimbau pengguna untuk lebih waspada terhadap smishing. Smishing adalah modus penipuan berbasis SMS nan semakin marak terjadi.

Smishing merupakan teknik kejahatan digital nan digunakan pelaku untuk mencuri info perbankan dengan mengirim pesan singkat nan menyerupai komunikasi resmi dari pihak perbankan. Dalam beberapa kasus, pelaku menggunakan nomor pengirim nan menyerupai jasa pengguna bank untuk meyakinkan korban.

"BRI terus meningkatkan sistem keamanan untuk menghadapi beragam ancaman siber nan terus berkembang. Kami juga mendorong pengguna untuk lebih berhati-hati dalam menerima pesan nan mencurigakan dan memastikan bahwa setiap transaksi hanya dilakukan melalui kanal resmi BRI," ujar Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dalam keterangan tertulis, Rabu, (19/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas maraknya modus penipuan tersebut, BRI mengimbau pengguna untuk selalu berhati-hati terhadap pesan nan menginformasikan transaksi mencurigakan, meminta verifikasi akun, alias menjanjikan bingkisan tertentu.

Pesan semacam ini umumnya mengandung tautan nan jika diklik, bakal mengarahkan korban ke situs tiruan nan dirancang menyerupai laman resmi perbankan. Situs tersebut bakal meminta info seperti nomor kartu, PIN, kode OTP, masa bertindak kartu, CVC/CVV, user ID, dan password.

Informasi ini dapat digunakan pelaku untuk mengakses rekening nasabah. Jika info tersebut diberikan, bakal membuka ruang untuk pelaku kejahatan dapat mengakses rekening pengguna dan melakukan transaksi.

Arga menegaskan, kejahatan siber terus berkembang dengan pola nan semakin kompleks, sehingga kewaspadaan dan literasi digital menjadi aspek utama dalam melindungi keamanan perbankan.

Jika menerima pesan mencurigakan nan mengatasnamakan BRI, pengguna disarankan untuk tidak menanggapi alias meng-klik tautan nan disertakan dan selalu mengaktifkan notifikasi transaksi melalui aplikasi BRImo, SMS, ataupun Whatsapp Resmi BRI agar dapat langsung mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Selain itu, pengguna diharapkan untuk lebih waspada terhadap beragam corak modus penipuan digital dan tidak memberikan info perbankan kepada pihak nan tidak dapat diverifikasi kebenarannya.

Segera lakukan perubahan password alias PIN BRImo serta ATM andaikan terdapat indikasi info perbankan tersebut telah dibagikan kepada pihak nan tidak terverifikasi. Untuk info lebih lanjut mengenai jasa BRI, pengguna dapat menghubungi Contact BRI di 1500017 alias melalui WA Sabrina di 08121214017.


(anl/ega)

Selengkapnya