Bri Dan Bni Kompak Buyback Saham, Bank Mandiri Ikut?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Bank BUMN mulai merencanakan pembelian kembali saham namalain buyback. Hal itu dilakukan seiring tren koreksi saham perbankan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sudah mengumumkan rencana buyback dengan nilai maksimal masing-masing sebesar Rp3 triliun dan Rp905 miliar. Bagaimana dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)?

Ketika ditanya mengenai itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengaku belum ada pembicaraan mengenai itu. "Belum, belum," kata dia saat ditemui di Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, Selasa (11/2/2025).

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan belum ada diskusi mengenai hal tersebut, dan memastikan ke Kementerian BUMN apakah tindakan korporasi itu bakal diangkat saat rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Belum, belum, beneran belum. Jadi kudu cek dulu. Nggak tahu ini mesti cek BUMN," ucap Ashidiq pada kesempatan nan sama.

Ia mengatakan rencana buyback tidak bisa dilakukan lantaran memandang bank-bank pelat merah lain melakukannya. Ashidiq mengatakan rencana tindakan korporasi itu perlu dianalisa dan didiskusikan dengan internal.

Ashidiq kemudian menyampaikan bahwa esensial Bank Mandiri bagus, dan bisa menopang pergerakan saham BMRI.

"Tapi in a way nan bisa saya sampaikan adalah esensial kita bagus, jadi kami optimis, bisa diandalkan lah," pungkasnya.

Untuk diketahui, saham BMRI ambruk 12,86% dalam sepekan terakhir dan sekarang berada di posisi 4.880. Posisi itu sudah jauh dari posisi 7.450 pada 23 September 2024.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024

Next Article Emiten Ini Mau Aksi Korporasi, Saham Sudah Melesat 145%

Selengkapnya