Bos Ojk Buka Suara Soal Saham Bank Ri Anjlok! Ini Penyebabnya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka bunyi soal saham perbankan nan terus mengalami tekanan, dan membikin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.

"Penurunan saham perbankan tidak terlepas adanya tindakan jual sesuai risk appetite dipengaruhi aspek eksternal dan internal antara lain divergensi ekonomi melambat dan penguatan ekonomi Amerika Serikat (AS) serta akibat kebijakan tarif," ungkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dalam konpres RDK OJK, Selasa (4/3/2025).

Selain itu, pemotongan suku kembang The Fed nan diprediksi terbatas, sehingga menyebabkan kita dalam masa suku kembang tinggi untuk waktu nan lebih lama juga dikatakan bakal membikin dolar terus menguat serta mempengaruhi aset-aset berdenominasi rupiah termasuk ke saham-saham perbankan.

Sebelumnya, OJK mencatat profil akibat angsuran pada awal tahun ini sedikit naik. Rasio angsuran bermasalah alias nonperforming loan (NPL) gross per Januari 2025 naik 10 pedoman poin (bps) dibandingkan bulan sebelumnya alias menjadi 2,18%.

Lalu rasio NPL net pada periode nan sama naik 5 bps menjadi 0,79%. Selain itu, angsuran dalam akibat alias loan at risk (LAR) tercatat naik 44 bps menjadi 9,72%.

Dian Ediana Rae mengatakan bahwa meskipun rasio NPL dan LAR naik secara bulanan, tetapi menurun dibandingkan dengan bulan nan sama tahun sebelumnya. "LAR tersebut juga di bawah level sebelum pandemi, 9,93% per Desember 2019," kata Dian.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: The Fed Perlu Pastikan Inflasi Turun Sebelum Pangkas Bunga

Next Article Siap-Siap! Bank Bakal Panen Cuan di Era Prabowo

Selengkapnya