Bos Blue Bird Kasih Bocoran Laba Dan Dividen

Jakarta, detikai.com —  PT Blue Bird Tbk. (BIRD) bakal menutup tahun 2024 dengan pertumbuhan untung nan terbilang kencang. Emiten pengelola taksi ini pun memberikan sinyal bakal kembali membagikan dividen. 

Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan bahwa perusahaan nan hanya tidak membagikan dividen saat pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, pada 2020, BIRD membukukan kerugian di tengah pembatasan mobilitas masyarakat. 

Adrianto mengatakan usulan dividen bakal dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk disetujui. Mengenai besaran angka, dia belum bisa membocorkan. 

"Saya tidak boleh mendahului RUPS, tapi kayaknya kita hanya setahun tidak bagi dividen, di tahun Covid kan 2020, RUPS tahun 2021 waktu itu. Karena kita pasti bakal mengusulkan pembagian dividen," kata Andrianto, dalam media gathering di Jakarta Selatan, Kamis (13/3/2025).

Mengacu pada tahun lalu, pemegang saham BIRD menyetujui pembagian dividen dengan rasio 50,27% dari untung tahun kitab 2023. Dengan demikian nilai dividen mencapai Rp227,69 miliar alias Rp91 per lembar saham. Pada 2023, BIRD meraup untung bersih sebesar Rp452,9 miliar.

Adapun hingga kuartal III-2024, BIRD membukukan untung nan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp436,3 miliar, naik 21,06% secara tahunan (yoy).

Kenaikan untung seiring dengan pendapatan yang tumbuh 13,45% yoy, menjadi Rp3,66 triliun. Kinerja di seluruh segmen upaya tercatat naik. Layanan taksi misalnya membukukan pertumbuhan 11% yoy, segmen rental, shuttle, dan jasa lainnya meningkat 20,7% yoy.

(mkh/mkh)

Next Article Siap-Siap Awal Tahun BSSR Bakal Guyur Dividen Interim Kedua