Bos Bi Klaim Likuiditas Perbankan Ri Aman, Dpk Tetap Tinggi!

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memperkirakan likuiditas perbankan Indonesia tetap tinggi pada akhir Desember 2024. Hal ini tercermin dari dana pihak ketiga atau AL/DPK yang berada pada posisi 25,59%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) pada akhir November mencapai 26,89%. Level ini tergolong sehat, menurut Perry.

"Pada November 2024, tinggi 26,89% tergolong kuat untuk menyerap risk," tegas Perry dalam paparan hasil RDG, Rabu (15/1/2025).

Sejalan dengan itu, risiko kredit cukup terkendali. Non-Performing Loan (NPL) pada November 2024 terjaga rendah, yakni 2,19%. Hasil uji ketahanan accent trial BI menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat untuk hadapi risko dan ditopang kemampuan membayar serta profitabilitas korporasi yang terjaga.

Dalam menjaga stabilitas ini, Perry menegaskan BI terus sinergi dengan KSSK dalam mitigasi berbagai risiko yang berpotensi menganggu stabilitas sistem keuangan.

Mengutip information Bank Indonesia, per November 2024 kredit perbankan tumbuh 10,79% secara tahunan (yoy), sedangkan dana pihak ketiga (DPK) naik 6,3% yoy.

Sementara itu, pada periode yang sama, rasio alat likuid terhadap non-core deposit (AL/NCD) mencapai 112,94 %, lalu rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) sebesar 25,57 %.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Bakal Ada Rilis Bunga BI-Inflasi AS, IHSG & Rupiah Aman Atau Terancam?

Next Article Video: Jika BI Pangkas Suku Bunga, Ekonom Ingatkan Risiko Ini

Selengkapnya