Bos Bappenas Beberkan Cara Pemerintah Tekan Angka Kemiskinan

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pemerintah berupaya menekan nomor kemiskinan Indonesia hingga mencapai 7-8,0% pada tahun 2025. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, mengungkapkan upaya menekan nomor kemiskinan ini dilakukan melalui tiga perihal ialah pembentukan info tunggal, digitalisasi penyaluran support sosial adaptif dan peningkatan pendapatan.

Rachmat mengatakan pembentukan info tunggal dilakukan melalui pengembangan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan mengintegrasikan registrasi sosial ekonomi, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Ia mengatakan integrasi info ini bermaksud untuk memastikan program support sosial dan kebijakan ekonomi tepat sasaran. Rachmat mengatakan, sebenarnya pemerintah telah menerapkan strategi berbasis info tunggal untuk beragam kebutuhan dalam penyelenggaraan kebijakan nan dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini sudah dilakukan dan beberapa perihal mengenai info juga dilaksanakan dalam kerangka gimana memanfaatkan info tunggal," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (18/3/2025).

Rachmat mengatakan, digitalisasi penyaluran support sosial adaptif dilakukan melalui kartu kesejahteraan sosial, pengembangan dashboard serta pemanfaatan teknologi biometrik, QRIS untuk mendukung proses digitalisasi nan inklusif. Hal ini bermaksud untuk meningkatkan kecermatan dan efisiensi penyaluran support kepada masyarakat.

Langkah selanjutnya, kata Rachmat adalah meningkatkan pendapatan melalui kartu usaha, antara lain dengan penguatan ekosistem kewirausahaan dan akses pekerjaan layak.

"Kemudian digitalisasi usaha, pelindungan sosial bagi wirausaha, serta pemberdayaan ekonomi melalui peran desa, non pemerintah dan perguruan tinggi," katanya.

(acd/acd)

Selengkapnya