ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pesan unik kepada para pengusaha muda. Awalnya, Gibran mengatakan saat ini kondisi perekonomian dunia sedang tidak baik-baik saja terutama lantaran beragam krisis nan melanda.
Namun di sisi lain, tantangan ini dapat menjadi batu loncatan memunculkan penemuan baru dalam berusaha.
"Kita sedang mengalami krisis pangan, krisis ekonomi, krisis energi, tantangan geopolitik, ini adalah tantangan-tantangan besar ke depan dan ini tidak mudah untuk dihadapi. Tantangan-tantangan seperti ini dibutuhkan penemuan baru, terobosan baru dan biasanya nan paling jago dan out of the box adalah anak-anak muda," kata Gibran dalam aktivitas Buka Puasa Bersama Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Senin (17/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring dengan itu, Gibran pun meminta para pengusaha untuk ikut serta membantu penyelenggaraan beragam program pemerintah. Termasuk di antaranya adalah program hilirisasi serta pemberdayaan UMKM.
"HIPMI ini adalah salah satu perkumpulan nan mempunyai peran strategis untuk pertumbuhan ekonomi nasional, ini saya titip pesan untuk selalu konsentrasi pada industri-industri padat karya. Jangan lupa untuk menggandeng nelayan, petani, UMKM, dan terus dukung kemajuan teknologi, dan juga dukung hilirisasi," papar Gibran.
Menurut Gibran dengan ikut serta dalam program hilirisasi, pengusaha memberikan nilai tambah atas suatu produk. Tentu juga dalam pelaksanaannya tetap kudu mengutamakan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan sehingga program ini betul-betul dapat menjadi penggerak Indonesia untuk bisa naik kelas jadi negara maju.
"Dengan hilirisasi kita bakal meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Dengan hilirisasi kita bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dengan hilirisasi kita bakal keluar dari middle income trap," terang Gibran.
Selain itu pengguna artificial intelligence (AI) alias kepintaran buatan merupakan sebuah keniscayaan. Karenanya krusial bagi para pengusaha muda untuk bisa beradaptasi atas perkembangan teknologi saat ini.
"AI ini jangan dianggap sebagai ancaman, AI ini jangan dianggap sebagai pengganti manusia lantaran AI ini adalah tools untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas, dan AI tidak bakal menggantikan manusia," ujar Gibran.
"AI ini sangat krusial sekali lantaran manusia nan menggunakan AI bakal mengalahkan manusia nan tidak menggunakan AI. Kita mau anak-anak muda kita beradaptasi dengan cepat," sambung mantan Wali Kota Solo ini.
Terakhir, Gibran membujuk para pengusaha muda ikut terlibat langsung dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional terutama melalui program Asta Cita nan diusung pemerintah saat ini.
"Sekali lagi saya titip nan namanya Asta Cita. Program dari Bapak Presiden kudu kita dukung penuh. 2020-2030 bingkisan demografi ini kudu bisa ditangkap oleh HIPMI. HIPMI kudu selalu bersinergi dengan pemerintah," pungkasnya.
(hns/hns)