ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 15 Mei 2025 23:48 WIB

Jakarta, detikai.com --
Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong percepatan penyelenggaraan musyawarah desa unik untuk pembentukan Koperasi Merah Putih.
Hasil dari musyawarah desa/kelurahan tersebut selanjutnya dapat dijadikan dasar untuk mengurus legalitas koperasi kepada notaris kemudian ke Kementerian Hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi memastikan biaya pendirian akta notaris saat ini sangat terjangkau karena kementeriannya dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) sudah menandatangani nota kesepakatan kerja sama untuk percepatan publikasi akta notaris koperasi.
"Kami dari Kemenkop telah melakukan obrolan dengan Ikatan Notaris Indonesia, demi mendukung pembentukan 80 ribu koperasi desa/kelurahan Merah Putih, biaya akta notaris dimurahin dan keluarlah nomor maksimal Rp2,5 juta," ungkap Budi Arie dalam aktivitas Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih se-Jawa Barat di Bandung, Kamis, (15/5).
Budi Arie menyadari biaya pembuatan akta notaris oleh sebagian besar Kepala Desa menjadi persoalan tersendiri lantaran keterbatasan anggaran nan dimiliki. Berdasarkan perihal itulah Kemenkop dan INI menggagas kesepakatan agar biaya jauh lebih murah dan terjangkau.
Budi Arie berambisi biaya notaris nan lebih terjangkau bisa mempermudah pembentukan badan norma koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Pemerintah menargetkan sebanyak 80 ribu desa di Indonesia rampung mengurus legalitas koperasi hingga Juni 2025.
Budi Arie menyampaikan efisiensi bukan hanya bertindak pada proses pendirian koperasi saja melainkan hingga ke tingkat operasionalisasi. Hal itu terjadi lantaran Kopdes/Kel Merah Putih bakal mendapatkan privilege (keistimewaan) lantaran komoditas nan dikelola merupakan komoditas nan mendapatkan subsidi dari negara untuk kemudian disalurkan ke masyarakat.
"Bayangkan jika semua barang-barang dibeli secara grosir oleh koperasi seperti beras, gas bersubsidi, pupuk bersubsidi, minyak goreng dan lainnya tentu bakal lebih murah. Saya percaya Kopdes/Kel bakal jual lebih murah dari tempat lain," kata Budi Arie.
Maka dari itu, Budi Arie menekankan koperasi kudu untung agar untung itu kemudian dikembalikan kepada personil koperasi.
"Maka koperasi kudu untung, lantaran kan dibagi untuk personil koperasi," jelasnya.
(tim/rds)
[Gambas:Video CNN]