Gibran Minta Bobby Tiru Ide Demul, Kirim Anak Bandel Ke Pesantren

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

tim | detikai.com

Jumat, 16 Mei 2025 05:20 WIB

Wapres Gibran Rakabuming meminta Gubernur Sumut meniru buahpikiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi nan menerapkan pendidikan unik bagi anak bandel namun di pesantren. Wapres Gibran Rakabuming meminta Gubernur Sumut meniru buahpikiran Gubernur Jabar Dedi Mulyadi nan menerapkan pendidikan unik bagi anak bandel namun di pesantren. (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)

Medan, detikai.com --

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengusulkan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution meniru buahpikiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menerapkan pendidikan unik terhadap anak nakal.

Dedi Mulyadi baru-baru ini menerapkan kebijakan kontroversial nan mengirim anak-anak bandel ke barak militer dan polisi. 

Namun, alih-alih barak militer, Gibran mengusulkan agar Bobby mengirim anak-anak bandel ke pondok pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Pak Gubernur mengeluh masalah narkoba. Ini PUI bisa digandeng ini Pak Gubernur. Mungkin ada Gubernur Jawa Barat nan mengirim anak-anak babil ke barak. Ini bisa dikirim ke pondok pondok pesantren PUI-nya mungkin," ucap Gibran saat menghadiri penutupan Muktamar ke-15 Persatuan Umat Islam (PUI) di Kantor Gubernur Sumut pada Kamis (15/5) malam.

Usul itu diutarakan Gibran merespons "curhatan" Bobby soal nomor penyalahgunaan narkoba nan tinggi di provisinya itu.

Bobby memaparkan Sumatra Utara tetap menjadi provinsi dengan tingkat penyalahgunaan narkotika tertinggi di Indonesia.

"Kami tetap menjadi provinsi nomor satu dengan penyalahgunaan narkoba Pak Wapres," kata Bobby Nasution dalam aktivitas nan sama.

"Tantangan kita agak sedikit berbeda dengan wilayah lain lantaran penyalahgunaan narkoba kami tertinggi di Indonesia. Dan dalam kesempatan ini jika boleh PUI nan ada di Sumut gerakannya serentak sama sama bukan untuk mengurangi targetnya, jika bisa menghilangkan narkoba nan ada di Sumut," paparnya menambahkan.

Bobby menegaskan Pemprov Sumut berbareng Forkopimda, abdi negara TNI-Polri, dan beragam organisasi keagamaan terus berupaya menanggulangi persoalan ini. Ia juga berambisi agar PUI dapat ikut aktif dalam aktivitas memerangi narkoba.

Jawa Barat belakangan terus menjadi sorotan lantaran sejumlah kebijakan nan diterapkan Dedi Mulyadi. Salah satu nan disorot adalah soal "menghukum" anak bandel ke barak militer.

Sejauh ini sudah ada 274 siswa SMA dan SMK di Jawa Barat nan dikirim ke barak militer dan polisi.

Pendekatan Dedi ini menuai pro dan kontra dari beragam pihak. Sebagian terutama dari masyarakat sipil menilai pendidikan ala militer dinilai tak menyelesaikan masalah kenakalan remaja, dan hanya memperluas peran TNI di ranah sipil.

(fnr/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya