Bertemu Persatuan Robotika Seluruh Indonesia, Wapres Gibran Sampaikan Dukungan Penuh

detikai.com, Jakarta - Wakil Presiden alias Wapres Gibran Rakabuming Raka meminta Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) agar menjadikan riset dan pengembangan (R&D) sebagai program prioritas utama dalam pengembangan robotika nasional.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PRSI Wahyu Hidayat setelah melakukan audiensi dengan Wapres di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, pada Selasa (27/5/2025).

"Tadi Mas Wapres sempat sampaikan kaitannya mengenai R&D ya, untuk penelitian robotika juga, itu bisa menjadi program kerja," ujar Wahyu, nan disampaikan melalui keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).

Dia menyampaikan, Wapres Gibran Rakabuming Raka menilai, R&D adalah langkah strategis nan krusial untuk mendorong kemandirian teknologi dan meningkatkan daya saing Indonesia di tengah kemajuan penemuan global.

"Penekanan pada pentingnya riset ini juga selaras dengan pengarahan Presiden Prabowo Subianto nan menempatkan penguatan sains dan teknologi sebagai prioritas dalam pembangunan Indonesia," terang Wahyu.

Wahyu menambahkan, robotika merupakan salah satu corak penemuan masa depan nan mempunyai nilai strategis dalam upaya mendorong kemajuan bangsa.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas upaya penguatan olahraga robotika sebagai pendekatan edukatif untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap teknologi.

"Kita juga mengkampanyekan mengenai olahraga robotika," kata Wahyu.

Berita video Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, pimpin rapat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024) berbareng Menpora, Dito Ariotedjo.

Menurut Wahyu, Wapres Gibran menyatakan support penuh terhadap seluruh program kerja PRSI dan menyampaikan kesiapannya untuk membantu menyelesaikan beragam tantangan nan dihadapi oleh organisasi.

"Mengenai program kerja PRSI ini, beliau (Wapres) menyampaikan bakal men-support, baik itu dari nan menjadi hambatan dari PRSI saat ini apa, mungkin bisa membantu untuk melancarkan program kerja kita," tutup dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PRSI Dwi Nugroho Marsudianto menyebut, PRSI sedang mendorong agar olahraga robotika dapat diakui sebagai bagian olahraga resmi, baik di tingkat wilayah maupun nasional.

"Jadi kita mau olahraga robotika ini bisa diakui sebagai bagian olahraga dan juga kelak ke depannya bisa masuk di dalam aktivitas pekan olahraga nasional maupun pekan olahraga wilayah seperti itu," kata Dwi.

Dwi juga mengungkapkan, Wapres Gibran sangat antusias terhadap pengembangan teknologi robotika dan kepintaran buatan, khususnya dalam ranah pendidikan.

"Mas Wapres antusias dalam artian bahwa kita sampaikan tidak hanya olahraga saja, tapi untuk gimana pengembangan pendidikan AI dan robotik di Indonesia. Beliau sangat support," kata dia.

"Wapres juga menginformasikan bahwa kurikulum baru nan mencakup materi coding dan artificial intelligence bakal diterapkan di sekolah-sekolah mulai tahun depan. Langkah ini diyakini bakal memperkuat kapabilitas talenta digital nasional dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045," tandas Dwi.