Motif Cemburu Sesama Jenis, Pria Dibunuh Dan Dibakar Di Denpasar

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, detikai.com --

Kepolisian Bali menangkap dua laki-laki pelaku pembunuhan sadis nan menewaskan seorang laki-laki inisial AA (54) di Denpasar.

Motif diduga lantaran berprasangka dalam hubungan sesama jenis. Selain dibunuh dengan pukulan barang tumpul dan tusuman barang tajam, jasad korban juga dibakar pelaku di dalam bilik mandi.

Korban merupakan seorang penjaga rumah kontrakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Peristiwa pembunuhan itu terjadi di sebuah perumahan di Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 23.10 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian tim campuran nan terdiri dari personel Polresta Denpasar dan Ditreskrimum Polda Bali menangkap dua pelaku ialah MBW (33) dan DAR (23).

Dua pelaku bertempat tinggal di Jawa Timur ialah MBW di Bondowoso, dan DAR di Banyuwangi. MBW dan DAR ditangkap polisi di kampung laman mereka di Jawa Timur pada Senin (26/5).

"Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Bali, unit Jatanras Polresta Denpasar, dan unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan telah mengamankan pelaku pembunuhan," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Rabu (28/5).

Kronologi kasus

Sukadi mengatakan kasus itu terungkap ketika seorang pelapor inisial IMJ (62) mendapat kabar telah ditemukan jasad dalam keadaan terbakar di dalam rumah kontrakan miliknya nan penduduk negara (WN) Prancis.

Jasad korban ditemukan di dalam bilik mandi rumah kontrakan dengan posisi telungkup dan kedua kaki menekuk ke atas, tertindih balok kayu. Saat ditemukan, disebutkan tetap terdapat api nan menyala pada balok kayu itu.

"Korban diketemukan meninggal bumi di bilik mandi dalam keadaan telungkup dan kedua kaki menekuk ke atas dan ditemukan beberapa jejak luka tusukan dan sayatan barang tajam," ujar Sukadi.

Tim campuran Polresta Denpasar dan Ditreskrimum Polda Bali, menangkap dua laki-laki nan yang merupakan pelaku pembunuhan sadis nan menewaskan seorang laki-laki alias korban berinisial AA (54).Dua tersangka pelaku pembunuhan dan pembakaran jasad korban di Denpasar selatan. (Dok. Istimewa)

Berdasarkan laporan itu, kemudian polisi  melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan identitas para terduga pelaku nan telah kabur ke Bondowoso. Hingga akhirnya abdi negara pun sukses menangkap dua pelaku.

Dari pemeriksaan diketahui dua pelaku itu tetap mempunyai hubungan kerabat ialah bersepupu. Adapun modis pembunuhan adalah mreka menggunakan senjata tajam jenis pisau dan gunting, serta batu ulekan untuk menghabisi korban. Setelahnya, mereka membakar korban.

"Melukai korban menggunakan senjata tajam jenis pisau dan gunting serta batu ulekan ke arah kepala dan leher korban. Membakar badan korban dengan menuang bensin," kata Suhadi.

Dari pemeriksaan sementara, polisi mendapati motif pembunuhan tersebut adalah soal finansial dan kecemburuan hubungan sesama jenis.

"Motifnya dendam pribadi nan berasal dari pelaku kecewa terhadap sikap korban nan tidak menepati janji untuk memberikan duit kepada pelaku, selain itu pelaku juga berprasangka terhadap korban nan mempunyai laki-laki lain," ujarnya.

Sukadi mengonfirmasi bahwa dari pemeriksaan diketahui bahwa korban dan pelaku MBW miliki hubungan asmara sesama jenis.

"Iya benar," ujar AKP Sukadi

Dari pemeriksaan polisi, MBW mengajak adik sepupunya, DAR, untuk menghabisi korban lantaran sakit hati. Kemudian, pelaku MBW menjanjikan kepada pelaku DAR bakal mendapatkan duit banyak jika sukses menghabisi nyawa korban. Pelaku menilai korban adalah orang kaya.

Korban dibakar setelah dalam kondisi tewas lantaran luka pukulan barang tumpul dan tusukan barang tajam.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, kedua pelaku lampau membungkus korban menggunakan selimut dan menyeret korban ke bilik mandi. Selang beberapa jam kedua pelaku pergi meninggalkan TKP dan datang kembali pada malam hari membawa bensin nan dibeli di warung dekat TKP dan untuk meninggalkan jejak, pelaku lampau menyiram bensin di tubuh korban untuk membakar korban di dalam bilik mandi.

"Setelah itu pelaku DAR mengambil handphone dan identitas milik korban dan berbareng pelaku MBW kabur menuju kampung halamannya di Bondowoso," ujar Sukadi.

(kdf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya