Benarkah Berbuka Puasa Dengan Yang Manis Itu Baik? Ini Penjelasan Dokter

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Saat berbuka puasa, sering kali kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan alias minuman manis. Pasalnya, makanan alias minuman manis dipercaya dapat segera mengembalikan daya nan lenyap setelah seharian menahan makan dan minum. Namun, apakah kebiasaan ini betul-betul baik dari perspektif pandang medis?

Manfaat Konsumsi nan Manis Saat Berbuka

Dr. Kaseem Halmar dari University of Warwick, Inggris, menjelaskan selama lebih dari 12 jam berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan nutrisi. Akibatnya, kadar gula darah menurun sehingga membikin seseorang merasa lemas, pusing, apalagi susah berkonsentrasi menjelang waktu berbuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, mahir gizi Ika Setyani menambahkan konsumsi makanan alias minuman manis saat berbuka dapat membantu menggantikan daya nan lenyap selama berpuasa.

"Setelah puasa panjang, makanan alias minuman manis memang direkomendasikan lantaran gula dapat dengan sigap mengembalikan daya nan hilang," ujarnya dikutip dari detikai.com, Selasa (18/3/2025).

Sebagaimana diketahui, gula merupakan karbohidrat nan mudah diubah menjadi daya oleh tubuh. Meski demikian, pemilihan jenis makanan dan minuman manis tetap perlu diperhatikan agar tubuh tetap sehat dan segar selama Ramadan.

Berbuka Tetap Sehat dengan Makanan dan Minuman Manis

Agar tetap sehat, berbuka dengan nan manis sebaiknya berasal dari sumber alami seperti kurma, buah-buahan, alias minuman nan tidak mengandung pemanis buatan. Kurma, misalnya, mengandung gula alami nan mudah dicerna tubuh serta kaya bakal serat, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah nan drastis.

Selain kurma, teh juga bisa menjadi pilihan minuman berbuka nan menyegarkan dan menyehatkan, terutama jika terbuat dari bahan berbobot tanpa tambahan pemanis buatan. Teh nan berasal dari pucuk daun teh pilihan, misalnya, mempunyai rasa manis alami nan seimbang sehingga bisa menjadi pengganti lebih sehat untuk mengembalikan daya setelah berpuasa.

Dengan kandungan antioksidan di dalamnya, teh juga dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, memilih teh juga tak dapat sembarang. Sebaiknya, pilih teh tanpa pengawet dan pemanis buatan juga krusial agar manfaatnya lebih optimal.

Salah satu pilihan nan bisa dinikmati adalah Teh Pucuk Harum, nan dibuat dari pucuk daun teh berbobot untuk menghadirkan rasa teh nan segar dan alami. Selain itu, Teh Pucuk Harum juga tidak menggunakan pemanis buatan, dan tanpa bahan pengawet sehingga kondusif untuk dikonsumsi.

(akd/ega)

Selengkapnya