Beban Listrik Saat Lebaran Diprediksi Turun 30%

Sedang Trending 9 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT PLN (Persero) berkomitmen menjaga keandalan listrik agar tidak ada pemadaman alias byar pet selama libur Lebaran 2025. Secara keseluruhan beban listrik diperkirakan bakal turun sebesar 30%.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan mulai dari jaringan pembangkitan, jaringan transmisi, jaringan distribusi, sampai ke jaringan ritel di rumah-rumah. Hal ini dinilai menjadi satu-kesatuan nan tidak bisa dipisahkan.

"Kita menyadari bahwa Ramadan dan Idul Fitri merupakan momen kebahagiaan dan kebersamaan nan bakal dinikmati keluarga. Tentunya ini menjadi perihal nan sangat krusial bagi PLN untuk berkomitmen menjaga keandalan listrik di mana momen-momen spesial ini kudu bisa dinikmati tanpa adanya listrik padam," kata Adi dalam konvensi pers di Kementerian BUMN, Kamis (20/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menyebut beban listrik bakal berkurang sekitar 30% saat Lebaran 2025 dikarenakan banyak aktivitas upaya tutup seperti perkantoran dan pabrik. Diperkirakan beban pembangkit bakal sekitar 45 gigawatt (GW) pada saat Idul Fitri, tetapi pembangkitnya bakal dibuat cukup sebesar 67 GW di seluruh Indonesia.

"Pada saat Hari Raya beban listrik secara keseluruhan menurun lantaran banyak kantor-kantor, pabrik-pabrik, industri pada tutup saat Idul Fitri sehingga diperkirakan beban itu bakal turun sekitar 30% dari beban-beban di hari biasa," ucap Adi.

"Kita tetap punya persediaan nan sangat-sangat cukup ialah 22 GW alias sekitar 49%," tambahnya.

Adi menyebut pihaknya telah melakukan pemeliharaan pembangkit pada satu bulan lampau sehingga saat Idul Fitri kelak tidak bakal ada pemeliharaan-pemeliharaan pembangkit. Hal ini membikin seluruh pembangkit dipastikan siap beroperasi.

"Kami menyatakan bahwa siaga Idul Fitri mulai dari 17 Maret sampai 11 April 2025 sehingga pada masa itu sama sekali tidak boleh ada pemeliharaan nan rutin, selain pada saat emergency kami kudu sigap untuk melakukan perbaikan," ucapnya.

Selama periode Idul Fitri 2025, PLN membentuk special force nan siaga dengan 69 ribu personil, hingga menyiapkan 3.830 posko siaga, 1.839 genset dan 636 UPS. Selain itu, disiapkan juga 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional dan 4.250 motor operasional.

"Kami menyiapkan keandalan kelistrikan nan berlapis sehingga andaikan ada gangguan temporer dan sebagainya bisa kita cegah dengan kita memasang UPS dan genset sebagai pengganti terakhir," imbuhnya.

(acd/acd)

Selengkapnya