ARTICLE AD BOX
detikai.com
Sabtu, 07 Jun 2025 22:58 WIB

Jakarta, detikai.com --
Sebuah balon udara raksasa nan membawa petasan jatuh di pekarangan rumah penduduk Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (7/6).
Kejadian itu telah ditangani abdi negara kepolisian di Ponorogo setelah menerima kejuaraan dari masyarakat setempat.
Balon berukuran raksasa itu sempat menyala dan membikin panik penunggu rumah lantaran tetap membawa api serta petasan aktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik pekarangan rumah, Parni mengungkapkan bahwa balon udara jatuh sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi tetap mengeluarkan api.
"Saat jatuh tetap ada apinya, walaupun tidak besar. Saya langsung panik, ambil air dan menyiramnya," ujar Parni di letak kejadian, seperti dilansir Antara.
Balon tersebut jatuh tepat di area jemuran pakaian. Parni mengaku memandang bagian bawah balon tetap menggantung sejumlah petasan beragam ukuran. "Merconnya tetap banyak, tapi belum sempat meledak lantaran langsung saya siram," ucapnya.
Pihak kepolisian dari Polsek Ponorogo Kota nan menerima laporan langsung mendatangi letak jatuhnya balon udara dan mengamankan peralatan bukti.
Petugas SPKT Polsek Ponorogo, Aiptu Hartono, membenarkan kejadian itu dan menyatakan balon sudah diamankan untuk proses penyelidikan.
"Balon udara ini pertama kali ditemukan penduduk berjulukan Suheri. Saat kami tiba, apinya sudah dipadamkan. Balon langsung kami bawa ke mapolsek," kata AiptuHartono.
Dia menerangkan, balon berdiameter sekitar tiga meter dengan tinggi tujuh meter itu berpotensi membahayakan lantaran membawa bahan peledak.
"Balon udara dengan petasan sangat berbahaya. Selain melanggar hukum, juga menakut-nakuti keselamatan warga," ujarnya.
Pihak kepolisian Ponorogo tetap menyelidiki dari mana asal balon udara berpetasanyang jatuh di rumah penduduk tersebut.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]