Atasi Masalah Pengangguran, Pemprov Jakarta Ajak 260 Warganya Ikut Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan, pihaknya memberikan training kerja berbasis kompetensi kepada 260 orang melalui program Mobile Training Unit (MTU) dalam rangka mendorong masyarakat mengembangkan keahlian agar bisa ditarik sejumlah perusahaan, maupun dapat membuka upaya sendiri.

"Kami bakal memulai MTU angkatan kedua dengan jumlah peserta sebanyak 260 orang. Saya berambisi training ini dapat membuka kesempatan bagi para peserta untuk membangun upaya berdikari ataupun bekerja di beragam perusahaan," kata dia di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Seperti dilansir dari Antara, Rano Karno menegaskan, program MTU ini bisa meningkatkan kompetensi masyarakat Jakarta. Selain itu, MTU juga diharapkan menjadi solusi untuk training kerja nan elastis dan cepat, serta bisa menjangkau ke masyarakat nan belum mendapatkan pekerjaan.

Nantinya, diharapkan pihak kelurahan dapat mendata setiap penduduk nan belum mendapatkan pekerjaan untuk mengikuti MTU ini. 

Adapun, pada angkatan pertama, Pemprov Jakarta melibatkan 400 peserta dalam program MTU ini. Mereka mengikuti beragam jenis training nan dilaksanakan mulai 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan.

Pelatihan ini digelar sebagai respons terhadap tingginya tingkat pengangguran terbuka di Jakarta, terutama di kalangan usia produktif.

Program nan ditawarkan mulai dari pelatihan las, tata rias, teknik komputer, teknik pendingin, tata boga, kreasi grafis, dan jaringan komputer.

Sebagai gambarannya, berasas info Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta per Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,21 persen, alias sekitar 338 ribu orang belum mempunyai pekerjaan.

"Program ini juga merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia nan berkepanjangan dan bakal terus dikembangkan sesuai kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah," jelas Rano Karno.

Selengkapnya