Asing Kabur Bawa Rp4,7 T, Ihsg Sudah Ambruk 8%

Jakarta, detikai.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap belum bangkit dan kian terpuruk. Indeks terkoreksi 1,75% ke posisi 6.531,99 pada akhir perdagangan Selasa (11/2/2025).

Dengan demikian sepanjang bulan Februari nan baru melangkah 7 hari perdagangan saja, IHSG sudah ambruk 8,13%. 

Dalam perdagangan kemarin, nilai transaksi tercatat mencapai Rp 12,69 triliun nan melibatkan 16,94 miliar saham nan ditransaksikan 1,28 juta kali. Sebanyak 171 saham naik, 424 turun, dan 198 stagnan.

Koreksi IHSG seiring dengan keluarnya dana asing. Dalam lima hari terakhir, net foreign sell telah mencapai Rp 4,7 triliun. 

Pada perdagangan Senin (10/2/2025), penanammodal asing net sell Rp 921,07 miliar di seluruh pasar. Lalu pada perdagangan kemarin, Selasa (11/2/2025), net sell asing terpangkas menjadi Rp 469,47 miliar di seluruh pasar.

Lantas, saham-saham apa saja nan kompak dilepas asing dan kembali menyeret pergerakan IHSG? Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Selasa:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp237,33 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp119,19 miliar

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp118,76 miliar

4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp95,78 miliar

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp58,50 miliar

6. PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp58,18 miliar

7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp52,92 miliar

8. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp44,62 miliar

9. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp32,05 miliar

10. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp28,14 miliar

(mkh/mkh)

Next Article Asing "Jauhi" Saham Tambang Lo Kheng Hong & Salim