Arah Priok Macet Parah, Operator Terminal Non-peti Kemas Jamin Layanan Normal

Jakarta -

Layanan operasional PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas disebut tetap melangkah lancar dan dalam kondisi nan kondusif dan terkendali. Meski, terjadi kemacetan panjang di sekitar area pelabuhan.

Kemacetan tersebut dipicu oleh lonjakan aktivitas truk logistik nan memasuki area pelabuhan menjelang libur panjang akhir pekan.

Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo menyatakan bahwa operasional di dalam terminal tetap terkendali. "Kegiatan jasa di terminal PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok melangkah dengan lancar dan aman. Lalu lintas di dalam terminal dalam kondisi ramai lancar," ujar Budi dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

PTP Nonpetikemas juga memastikan monitoring terhadap jasa terus dilakukan secara intensif, serta koordinasi aktif dengan seluruh pemangku kepentingan terus dijalankan untuk menjaga kelancaran arus lampau lintas di dalam area pelabuhan.

"Upaya kami berfokus pada pengendalian operasional dan koordinasi lintas pihak, guna memastikan pelayanan tetap optimal di tengah meningkatnya volume aktivitas logistik," tambah Budi.

PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk terus menjaga performa jasa di terminal, terutama di momen-momen dengan potensi peningkatan trafik logistik nan tinggi.

Untuk diketahui, PTP Nonpetikemas merupakan operator terminal non peti kemas nan menangani aktivitas bongkar muat kargo curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain. PTP Nonpetikemas telah beraksi di 11 bagian pelabuhan nan tersebar di seluruh wilayah Indonesia ialah DKI Jakarta-Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Banten-Cabang Pelabuhan Banten, Jawa Barat-Cabang Cirebon, Lampung-Cabang Panjang, Bengkulu-Cabang Bengkulu.

Kemudian, Sumatera Selatan-Cabang Palembang, Jambi-Cabang Jambi, Sumatera Barat-Cabang Teluk Bayur, Kep Bangka Belitung-Cabang Tanjung Pandan dan Cabang Pangkal Balam serta Kalimantan Barat-Cabang Pontianak.

(acd/acd)