ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Artis Chika Jessica baru-baru ini mengungkapkan kondisi ibunya nan jatuh sakit. Melalui akun Instagram-nya, Chika menuturkan bahwa sang ibu sedang dirawat di rumah sakit akibat penyumbatan pembuluh darah di kepala hingga mengalami stroke.
"Temen2, dengan postingan ini saya memohon angan nya dari temen2 semua untuk kesembuhan mamaku,yang kondisi nya saat ini beliau tiba2 drop dan ada penyumbatan di kepala nya sehingga mengalami stroke," ucap Chika melalui media sosialnya, Minggu (9/3/2025).
Tidak diungkapkan secara jelas apa nan menyebabkan perihal itu terjadi. Tapi, Chika mengaku sangat terkejut dengan vonis nan diberikan master tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berambisi kondisi ibunya bisa segera membaik di tengah perawatan nan sedang dilakukan. Presenter ini juga meminta angan dari seluruh kawan dan fans untuk kesembuhan ibunya.
"Demi Allah saya ga kuat denger vonis ini dari rumah sakit.Tapi kami terus berupaya juga ikhtiar untuk kesembuhan mama," sambungnya.
Stroke merupakan kondisi darurat medis nan terjadi ketika aliran darah ke otak berkurang dan terputus. Kondisi ini dapat membikin sel-sel otak meninggal dalam hitungan menit.
Dikutip dari Mayo Clinic, stroke dibagi menjadi dua jenis ialah iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak tersendat alias berkurang, sehingga jaringan otak kesulitan mendapat oksigen dan nutrisi.
Sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor alias pecah dan menyebabkan perdarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya.
Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa indikasi stroke nan kudu dikenali meliputi kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, dan meninggal rasa nan biasanya terjadi hanya pada satu sisi tubuh. Gejala-gejala tersebut pada stroke umumnya muncul secara tiba-tiba.
Gejala lain nan mungkin muncul sakit kepala hebat, pasien kesulitan mengangkat kedua tangan di atas kepala, hingga kesulitan berjalan.
Selain itu, masyarakat kudu mewaspadai beberapa aspek akibat nan dapat meningkatkan akibat penyakit stroke, meliputi:
- Obesitas
- Kurang aktivitas fisik
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
- Penyakit kardiovaskular
- Riwayat keluarga
- Kebiasaan merokok
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol
(avk/kna)