ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Kelenjar getah cerah adalah kelenjar mini nan berfaedah menyaring cairan limfa nan beredar ke seluruh tubuh lewat pembuluh limfa. Fungsi kelenjar ini seperti checkpoint ketika ada bakteri, virus, alias organisme lainnya nan menginfeksi tubuh.
Suatu waktu, kelenjar getah cerah bisa mengalami pembengkakan. Hal itu mengindikasikan jika terjadi suatu jangkitan alias penyakit di dalam tubuh.
Lantas, apa itu kelenjar getah bening? Lalu apa saja penyebab kelenjar menjadi bengkak? Simak penjelasannya dalam tulisan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah cerah adalah kelenjar nan terdapat di dalam tubuh manusia Bentuknya bulat dan dilingkupi oleh kapsul jaringan ikat.
Dalam kondisi normal, kelenjar ini berfaedah sebagai penyaring cairan limfa (atau getah bening) nan bakal beredar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. Tugasnya nyaris mirip dengan darah, ialah bakal mengaliri bagian organ tubuh lainnya.
Sebagai informasi, tubuh manusia mempunyai sekitar 600 buah kelenjar getah bening. Namun, tidak semuanya bisa dirasakan alias diraba. Hanya sejumlah bagian kelenjar nan bisa dirasakan, seperti di leher, dada, ketiak, dan selangkangan.
Kelenjar getah cerah termasuk bagian dari sistem imun tubuh manusia, khususnya untuk sistem limfatik. Di dalam kelenjar ini mengandung sel darah putih dan antibodi nan berkedudukan melawan bakteri, virus, infeksi, dan beberapa penyakit lainnya.
Namun, dalam kondisi abnormal kelenjar getah cerah dapat mengalami pembengkakan. Kondisi ini dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi wanita mempunyai akibat nan lebih besar dibandingkan pria.
Pada umumnya, kelenjar getah cerah nan membengkak bakal mengecil dengan sendirinya setelah jangkitan alias penyakit nan menyerang tubuh mulai terobati. Namun, bukan berfaedah kondisi ini tidak membahayakan.
Dalam sejumlah kasus, terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah cerah merupakan pertanda adanya penyakit kanker kelenjar limfoma hodgkin dan kanker kelenjar limfoma non-hodgkin.
Penyebab Kelenjar Getah Bening Membengkak
Kelenjar getah cerah nan membengkak merupakan suatu pertanda jika tubuh sedang melawan penyakit tertentu. Mengutip catatan detikHealth, berikut sejumlah penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening:
1. Infeksi Virus
Penyebab nan pertama lantaran terjadi jangkitan virus di dalam tubuh. Hal ini terjadi lantaran kelenjar getah cerah merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi.
Sistem kekebalan tubuh merespons virus dengan memproduksi sel darah putih lebih banyak untuk melawan infeksi. Lalu, sejumlah jenis virus bakal memicu jangkitan saluran pernapasan nan juga ikut menyebabkan pembengkakan kelenjar getah cerah di leher.
2. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh nan semestinya melindungi tubuh dari jangkitan justru berbalik menyerang jaringan tubuh itu sendiri. Kondisi ini dapat memengaruhi kelenjar getah cerah sehingga memicu pembengkakan.
Kelenjar getah cerah nan membengkak akibat penyakit autoimun bisa terjadi di sejumlah bagian tubuh. Lalu, kelenjar ini juga dapat membengkak lantaran reaksi obat-obatan untuk mengobati autoimun.
3. Infeksi Telinga
Mengutip Healthline, pembengkakan kelenjar getah cerah juga bisa disebabkan oleh jangkitan telinga. Biasanya, pembengkakan ini terjadi di belakang telinga. Saat telinga mengalami jangkitan maka kelenjar getah cerah bakal aktif.
4. Infeksi Gigi
Adanya jangkitan gigi juga bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening. Pada umumnya, kondisi ini terjadi di area leher alias rahang.
Saat jangkitan berkembang di dalam mulut, kuman dapat masuk ke dalam aliran darah dan memicu peradangan. Lalu, sistem kekebalan tubuh bakal mengaktifkan kelenjar getah cerah di area sekitar nan terinfeksi.
5. Reaksi Alergi
Penyebab berikutnya lantaran terjadi reaksi alergi. Ketika seseorang terpapar alergen tertentu, sistem kekebalan tubuh bakal melepaskan zat-zat nan dapat memicu peradangan.
Kelenjar getah cerah bakal memproduksi lebih banyak sel darah putih sehingga menyebabkan pembengkakan. Biasanya, reaksi alergi memicu terjadinya pembengkakan kelenjar getah cerah di bagian leher, ketiak, alias pangkal paha.
6. Flu
Dilansir dari Medical News Today, seseorang nan terserang flu bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Hal itu terjadi lantaran limfadenopati di leher bereaksi terhadap gangguan saluran pernapasan atas, salah satunya akibat flu.
7. Sinus
Sinus dapat terjadi lantaran adanya jangkitan kuman dan virus. Hal tersebut nan menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah cerah sebagai respons melawan kuman di tubuh.
Sinus menimbulkan beberapa indikasi nan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
8. Tonsilitis
Tonsilitis dapat terjadi lantaran adanya jangkitan alias peradangan di bagian amandel (tonsil) nan berada di tenggorokan. Ketika amandel terpapar kuman alias virus, maka amandel dapat meradang.
Alhasil, kelenjar getah cerah nan ada di kedua sisi leher bakal membengkak sebagai respons melawan kuman dan virus. Kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Cara Mengatasi Kelenjar Getah Bening nan Bengkak
Kelenjar getah cerah nan membengkak dapat mengecil dengan sendirinya andaikan jangkitan alias penyakit mulai sembuh. Namun, jika kelenjar nan bengkak terasa sakit dan tidak nyaman, ada sejumlah langkah untuk mengatasinya.
Simak langkah mengatasi pembengkakan kelenjar getah cerah secara berdikari di bawah ini:
- Kompres dengan air hangat pada area nan bengkak alias nyeri
- Menggunakan cool pack alias kompresan dingin jika air hangat kurang efektif dalam meredakan radang
- Mengkonsumsi obat pereda nyeri untuk meredam rasa sakit
- Istirahat nan cukup.
Itu dia pembahasan mengenai kelenjar getah bening, penyebab terjadinya bengkak, hingga langkah mengatasinya. Semoga bermanfaat.
(ilf/fds)