ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Senin, 17 Februari 2025 - 10:57 WIB
Jakarta, detikai.com – Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu RI, meminta jajarannya untuk maksimal memanfaatkan siber, sebagai tulang punggung penguatan demokrasi pada masa efisiensi anggaran. Anggota Bawaslu, Totok Hariyono, mengatakan perihal ini perlu dilakukan dalam menjalani Instruksi Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran.
Ditekankannya, walaupun dengan anggaran nan minim, edukasi penguatan kerakyatan tetap bisa tersampaikan melalui bumi siber.
“Efisiensi tidak membikin rajawali menjadi burung nuri,” kata Totok dikutip Senin, 17 Februari 2025.
Totok menekankan, tidak dapat dipungkiri siber telah menjadi bagian hidup setiap manusia di era digital. Jaman sekarang, lanjut dia, massa real itu justru nan tidak terlihat seperti halnya massa dalam bumi siber.
Dia menambahkan, tidak sedikit masyarakat nan menggali informasi, edukasi, dan apalagi terpengaruh oleh info nan beredar di bumi siber.
“Yang perlu kita siasati ke depan adalah gimana menggembangkan kerakyatan lewat siber," kata Totok.
Karena itu, Titok meminta jejeran pengawas untuk tidak mengkerdilkan diri sendiri dengan bekerja hanya saat tahapan. Sebaliknya, kata Totok, Bawaslu kudu selalu mengedukasi, menguatkan demokrasi, kendati diterjang efisiensi.
Menaker Yassierli dan Wamenpar Ni Luh Puspa Hadiri Ratas di Istana Negara
Ni Luh Puspa mengatakan bahwa kedatangannya untuk mengikuti rapat mengenai efisiensi anggaran.
detikai.com.co.id
17 Februari 2025