Analis Politik Sebut Penahanan Hasto Dan Instruksi Megawati Soal Retreat Akan Berpengaruh Ke Hubungan Pdip Dan Gerindra

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
  • Berita

  • Politik

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:13 WIB

Jakarta, detikai.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengenai kasus suap dan perintangan investigasi pergantian antar waktu (PAW) DPR RI.

Setelah KPK resmi menahan Hasto, muncul petunjuk dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kepada para kepala wilayah nan berasal dari partainya, untuk menunda perjalanan menuju agenda retreat di Akademi Militer, Magelang.

Lantas gimana analisa dari analis politik mengenai penahanan Hasto dan munculnya surat info petunjuk Megawati tersebut?

Analis Politik Adi Prayitno menilai, ada dua perihal mengenai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut. Pertama, kata dia, perihal itu bakal berpengaruh dalam kontes konstelasi politik secara nasional, terutama gimana hubungan antara PDIP dengan Gerindra. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kenakanan Rompi Tahanan KPK

Photo :

  • detikai.com.co.id/M Ali Wafa

"Termasuk juga soal gimana masa depan kemungkinan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ini rasa-rasanya sedang diuji tapi jika kita memandang kecenderungan secara umum agak semakin gelap gulita," ujar Adi dilansir dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Jumat, 21 Februari 2025.

Adi menilai, rencana pertemuan itu agak semakin rumit. "Saya sebut tadi gelap gulita lantaran kita mendengar dan apalagi membaca gimana surat info nan telah dikeluarkan oleh PDIP menginstruksikan kepada gubernur, bupati dan wali kotanya nan terpilih untuk menunda retreat nan per hari ini dilakukan oleh pemerintah melalui Kemendagri. Secara politik ini disebut sebagai pembangkangan," ujarnya. 

Hal ini, kata Adi, menunjukkan suasana politik PDIP hari ini juga tidak sejalan dengan pemerintah. Padahal diketahui sejak lama setelah Pilpres 2024, PDIP selalu mengatakan bahwa mereka tidak ada persoalan apapun dengan Gerindra.dan bakal mendukung penuh apa nan dilakukan Prabowo sekalipun posisinya berada di luar. 

Namun per hari ini, lanjut dia, dengan adanya penundaan seluruh kepala wilayah PDIP tidak ikut ke Magelang menjadi sinyal hubungan antara kedua partai sedang tidak baik. "Ini kan satu sinyal nan kemudian bisa ditangkap oleh publik bahwa hubungan kedua partai ini tidak baik-baik saja," ujarnya.

"Kalau baik-baik saja mestinya semua kepala wilayah nan sudah dilantik oleh presiden kemarin ikut juga, terlepas apapun situasi politik hari ini, termasuk posisi pak Hasto setelah ditahan KPK," kata Adi menambahkan.

"Yang kedua, ini pasti bakal menebalkan gimana bentrok politik antara PDIP dengan mantan presiden sebelumnya kan kita mendengarkan gimana Hasto setelah ditahan itu memang menyebut satu sosok, orang sudah tahu siapa itu," kata Adi.

Halaman Selanjutnya

Hal ini, kata Adi, menunjukkan suasana politik PDIP hari ini juga tidak sejalan dengan pemerintah. Padahal diketahui sejak lama setelah Pilpres 2024, PDIP selalu mengatakan bahwa mereka tidak ada persoalan apapun dengan Gerindra.dan bakal mendukung penuh apa nan dilakukan Prabowo sekalipun posisinya berada di luar. 

Halaman Selanjutnya

Selengkapnya