ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Selasa, 18 Februari 2025 - 23:28 WIB
Jakarta, detikai.com - Program Remaja Bernegara (RBN) nan menyuguhkan politik secara menyenangkan bagi generasi muda, disambut positif.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), Aan Eko Widiarto mengungkap partai politik tak hanya berfaedah untuk pengaderan terhadap setiap penduduk negara, tapi juga memberi pemahaman soal politik.
Sehingga, kata dia, generasi muda tak alergi terhadap politik lantaran politik merupakan sebuah keniscayaan dalam sebuah negara. Pendidikan politik dinilai kudu diberi sejak dini, sehingga generasi muda khususnya tak membayangkan jika politik itu sesuatu nan tabu dan menakutkan.
"Jangan sampai anak-anak kita berpandangan bahwa politik semata-mata berorientasi kekuasaan, tetapi mendudukkan betul-betul posisi politik di dalam negara,’’ ujar dia pada Selasa, 18 Februari 2025.
Jika semua penduduk negara melek politik, tetapi bernegara, maka generasi muda Indonesia disebut mengerti mengenai langkah bernegara. Katanya, para pemuda bakal diarahkan minimal pada tiga bagian kekuasaan, ialah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Mereka bakal mengenal gimana jadi eksekutif, Presiden, Menteri, dan ketua Dewan.
"Partai politik memang pada dasarnya dibentuk untuk mencapai kepentingan. Namun, kepentingan nan hendak diraih itu semestinya ditujukan kepada tujuan negara, ialah mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyejahterakan seluruh rakyat," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, dari sinilah semestinya partai politik memformat kegiatannya dalam rangka agar bangsanya cerdas. Ia menilai kepintaran tak hanya aspek sains dan teknologi, tapi politik pun memerlukan generasi pandai dengan pengenalan simulasi dalam konteks program Remaja Bernegara guna membentuk remaja-remaja cerdas.
Program Remaja Bernegara tersebut, lanjutnya, secara substansi telah bagus, karena sebuah parpol jadi punya inisiatif dan proaktif untuk melakukan pendidikan politik bagi generasi muda. Tujuan besar seperti ini disebut kudu dijaga.
"Kalau program (Remaja Bernegara) ini ditiru partai-partai lain, maka bakal lebih menyebarkan banyak pengaruh kepada generasi muda. Semoga Nasdem konsisten dan continue, sehingga remaja sekarang menjadi dewasa, dan adik-adiknya masuk lagi untuk keberlanjutan," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Untuk itu, lanjutnya, dari sinilah semestinya partai politik memformat kegiatannya dalam rangka agar bangsanya cerdas. Ia menilai kepintaran tak hanya aspek sains dan teknologi, tapi politik pun memerlukan generasi pandai dengan pengenalan simulasi dalam konteks program Remaja Bernegara guna membentuk remaja-remaja cerdas.