ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Minat masyarakat untuk membeli emas meningkat tinggi usai Lebaran. Hal ini dibuktikan dari antrean nan panjang terjadi di gerai Logam Mulia (LM) milik Antam di beberapa mal.
Padahal nilai emas tetap cukup tinggi, sempat tembus rekor Rp 1.836.000 per gram, meski sudah mulai turun menjadi Rp 1.781.000 per gram. Kendati begitu kondisi nilai tinggi ini belum menyurutkan niat lebih dari 200 orang nan mengantre di gerai LM Antam di Pondok Indah Mall untuk melakukan pembelian.
Exhibition and Promotion Work Unit Head Antam, Felita Digna memandang tingginya minat beli masyarakat untuk membeli emas dipicu oleh penutupan butik Antam selama periode Lebaran mulai 28 Maret - 6 April 2025.
"Karena butik tutup, pengguna mencari pengganti penjualan melalui pameran kami nan ada di Jakarta dan Bogor. Jakarta hanya terpusat di 2 tempat Pondok Indah Mall dan Taman Anggrek. Pameran ini dimulai sejak awal Maret. Dan memang menjelang lebaran, tepatnya 30 - 31 Maret, sudah terlihat antrean nan cukup panjang," kata Felita, kepada detikai.com, Minggu (6/4/2025).
Selain itu menurut Felita, berasas info nan diterima dari para pembeli, banyak orang juga nan cemas nilai emas semakin melonjak ke depannya lantaran naik turun nilai nan susah diprediksi.
"Memang takut harganya makin lama makin naik, lantaran fluktuatifnya kayaknya memang tidak bisa terbaca," kata Felita.
Foto: Suasana orang mengantre di gerai ANTAM di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta, Minggu (6/5/2025). (detikai.com/Emir Yanwardhana)
Jika dilihat dari trennya, biasanya nilai emas setelah Lebaran condong menurun, namun saat ini malah naik dalam beberapa hari. Selain itu ada juga prediksi-prediksi dari para mahir nan menyebut nilai emas bisa tembus hingga level Rp 2.000.000 pada bulan ini.
"Ada expert alias mahir finansial nan memprediksi nilai emas ini bakal jauh lebih baik lagi mungkin menyentuh ke nomor Rp 2 juta. Walaupun pergerakan emas Antam ditentukan nilai emas dunia, dengan banyaknya pergerakan dari rumor politik, geopolitik itu bakal menentukan nilai emas," kata Felita.
Menurut Felita setidaknya ada 100 hingga 200 transaksi emas nan dilakukan oleh pembeli di gerainya sejak H+2 lebaran.
Selain itu dia juga menepis bahwa ada promo nan diberikan dari Antam untuk menarik minat beli masyarakat.
"Promo nggak ada, memang ada beberapa orang juga lewat terus bingung ini antrean apa, apakah ada promo, tapi kita gak ada nilai promo, tapi dalam rangka idul fitri setiap pembelian produk kita ada sovenir," Sebutnya.
Alasan Beli Emas : Dapet THR, Investasi, Hingga Kekhawatiran Ekonomi RI
Vicky Lontoh, salah satu pembeli nan mengaku sudah mengambil nomon antrean sejak pukul 05.30 WIB, mengaku beriktikad emas untuk memanfaatkan biaya Tunjangan Hari Raya.
Selain itu, memandang tren kenaikan nilai nan drastis terjadi dalam beberapa waktu terakhir, Vicky percaya bisa mendapat untung dari kondisi tersebut.
"Sebelum Lebaran nilai naik drastis mencapai Rp 300 ribu dalam seminggu, jadi orang mikir nilai emas bisa tembus Rp 2 juta apalagi ada prediksi nilai bakal naik," katanya.
Sedangkan Aryo, pembeli lainnya, mengungkapkan kondisi ekonomi nan tidak menentu membikin banyak orang mau membeli emas.
"Hari ini pas lagi agak turun jadi waktunya untuk ambil emas," kata Aryo.
Sementara Ani mengungkapkan kondisi ekonomi dunia membikin dia lebih memilih investasi di emas daripada instrumen investasi lainnya.
"Saya pegang uang, dan nilai emas mulai naik. Ada kekhawatiran sedikit, jadi saya memilih investasi di emas, lantaran saham sudah anjlok. Dan nilai emas diprediksi terus naik," katanya.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Emas Pecah Rekor Lagi! Sentuh USD 2.987,75 per Troy Ons
Next Article Video:Gejolak Global Belum Berakhir, Harga Emas Masih Terombang-ambing