ARTICLE AD BOX
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205702/original/033683200_1746101655-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_1.jpg)
1/7
Seorang pengunjuk rasa menyalakan suar dalam tindakan unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 1 Mei 2025. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205703/original/076674300_1746101655-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_2.jpg)
1/7
Ribuan pekerja dari beragam komponen serikat pekerja menggelar tindakan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/5/2025). (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205704/original/022557300_1746101656-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_3.jpg)
1/7
Aksi tersebut menggemakan beragam tuntutan untuk perubahan sosial kehidupan, terutama para pekerja. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205705/original/058260800_1746101656-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_4.jpg)
1/7
Ada 23 tuntutan utama nan disuarakan para pekerja di Surabaya. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205706/original/094549400_1746101656-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_5.jpg)
1/7
Tuntutan para pekerja di Surabaya mencakup bagian ketenagakerjaan, agunan sosial, perpajakan, pendidikan, transportasi publik, permukiman, hingga pengakuan terhadap tokoh nasional. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205707/original/035503500_1746101657-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_6.jpg)
1/7
Menurut mereka, tuntutan ini lahir dari kondisi nyata nan dialami pekerja di beragam sektor. (Juni KRISWANTO/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5205708/original/069199600_1746101657-20250501-DEmo_Buruh_Surabaya-AFP_7.jpg)
1/7
Salah satu peserta tindakan menyebut, banyak izin dan sistem saat ini nan justru menekan pekerja. Bukan melindungi. (Juni KRISWANTO/AFP)