Alasan Dhe 100% Wajib Simpan Di Ri: Biar Rupiah Tak Gampang 'goyang'

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com-Kewajiban eksportir untuk menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri sebesar 100% dalam kurun waktu satu tahun bermaksud untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, DHE nan dikonversi ke mata duit rupiah bakal menjadi pengurang dalam besaran porsi tanggungjawab penempatan DHE.

"Konversi ke dalam rupiah dilakukan dalam rangka menambahkan suplai dolar tanpa intervensi berlebihan dari BI dan juga dari suku kembang maupun valas. Mengurangi volatilitas rupiah dan membantu kebutuhan operasional perusahaan," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025)

Revisi atas Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2023 ini bakal bertindak untuk sektor mineral dan batu bara, perikanan serta perkebunan seperti kelapa sawit. "Sektor minyak bumi dan gas alam itu tidak diikutkan," imbuhnya.

Secara lebih rinci, Airlangga menjelaskan, kebijakan tersebut juga bakal disertai dengan insentif ialah pembebasan pajak penghasilan (PPh) atas pendapatan kembang pada instrumen penempatan DHE.

"Kalau reguler biasanya kena pajak 20% tapi untuk DHE 0%," ujarnya.

DHE, lanjut Airlangga juga bisa menjadi agunan angsuran andaikan eksportir memerlukan pembiayaan dari perbankan. "Kemudian underlying transaksi swap antara pengguna dan perbankan, eksportir dapat memanfaatkan instrumen swap dengan bank dalam perihal mempunyai kebutuhan rupiah untuk aktivitas usahanya," jelas Airlangga.

"Nah bagian dari penyediaan biaya nan dijamin oleh agunan termasuk agunan berbentuk cash collateral, giro, deposit tabungan, ini memenuhi persyaratan tertentu dikecualikan dari BMK, BMPK dari pemisah maksimal pemberian kredit," terangnya. Menurut Airlangga perihal tersebut tidak bakal mempengaruhi rasio utang terhadap perusahaan.


(emy/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Eksportir: DHE Wajib "Parkir" 1 Tahun Tak Bisa Disemua Sektor

Next Article Prabowo Mau Dolar Eksportir Ditahan Lebih Lama, Janjikan Insentif

Selengkapnya