Aksi Letkol Kav Paulus, Putra Luhut Binsar Gagalkan Provokasi Di Forum Pbb

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Letnan Kolonel (Letkol) Kav Paulus Pandjaitan, putra dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, tengah viral.

Dalam sebuah pertemuan Forum Tetap PBB untuk Isu Masyarakat Adat (UNPFII) di Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Paulus menggagalkan upaya provokasi.

Dalam video nan viral, terlihat tiga laki-laki hendak mengibarkan poster bertuliskan "Free Aceh", "Free Papua", dan "Free Maluku". Melihat perihal itu, Letkol Kav Paulus Pandjaitan segera melaporkan mereka ke petugas keamanan PBB.

Seorang petugas wanita kemudian menghampiri, menyita poster, dan memperingatkan ketiga laki-laki tersebut sebelum mengusir mereka dari lokasi.

Aksi sigap Letkol Kav Paulus Pandjaitan ini menuai banyak pujian di media sosial. Banyak netizen mengapresiasi keberaniannya mempertahankan martabat Indonesia di forum internasional.

Profil Letkol Kav Paulus

Paulus memulai pekerjaan militernya di Kopassus, Grup-2 Para Komando, sebagai Komandan Peleton. Selama bertugas, dia menunjukkan keahlian kepemimpinan luar biasa, nan membawanya untuk memimpin sebagai Komandan Kompi selama lima tahun.

Setelah itu, dia melanjutkan kariernya di Grup 3/Sandhi Yudha selama tujuh tahun, di mana dia semakin mengasah keahlian dan strategi militer nan dimilikinya.

Salah satu prestasi nan paling menonjol adalah kepemimpinannya di Batalyon 32 Grup 3 Kopassus. Di bawah arahannya, batalyon ini tidak hanya sukses dalam beragam kompetisi, tetapi juga mengalami pembangunan akomodasi nan signifikan. Fasilitas-fasilitas seperti sporthall, garasi, gazebo, kebun apsanuma, dan desk lingstra dibangun untuk meningkatkan kenyamanan dan efektivitas prajurit dalam menjalankan tugas.

Di bawah kepemimpinannya, Batalyon 32 Grup 3 Kopassus sukses meraih sejumlah prestasi dalam perlombaan. Beberapa di antaranya adalah juara 1 lomba menembak Grup 3 Kopassus, juara 2 tenis meja Danjen Kopassus Cup 2022, dan juara 1 lomba penemuan Binsat TNI AD Athletics Open Danjen Kopassus Cup. Prestasi ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinannya, batalyon tidak hanya konsentrasi pada tugas militer, tetapi juga pada pengembangan keahlian dan inovasi.

Komitmen Paulus terhadap pengembangan ahli di bagian militer juga terlihat dari pendidikan nan telah dia tempuh. Ia lulus dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di US Army Commanding General and Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat pada 14 Juni 2019. Pendidikan ini memberikan wawasan dan pengetahuan nan lebih luas tentang strategi dan strategi militer nan modern.

Setelah sukses memimpin Batalyon 32, Paulus dipromosikan menjadi Kolonel dan ditugaskan sebagai Asisten Penasehat Militer (Aspenmil) Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di Amerika Serikat. Paulus juga mempunyai pengalaman berbobot di Satuan Tugas Batalyon Mekanik TNI Kontingen Garuda XXIII-B/Unifil pada tahun 2007.

Selengkapnya