94% Emiten Taat Lapor Esg, Bursa Harap Bisa Bawa Banyak Investor Asing

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Sebanyak 882 perusahaan tercatat alias 94% dari jumlah perusahaan tercatat di BEI telah menerbitkan Sustainability Report untuk tahun pelaporan 2023.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan berkah laporan keberlanjutan ini penanammodal di pasar modal mulai memandang aspek keberlanjutan dan ESG dari perusahaan tercatat sebelum menentukan keputusan investasi.

Dengan adanya ESG Reporting, diharapkan ke depan dapat mendorong jumlah, kualitas informasi, dan transparansi perusahaan tercatat dalam penyampaian info mengenai ESG serta keberlanjutan.

"Penerapan ESG metric reporting kami sangat harapkan dapat mendatangkan penanammodal asing dalam mengelola aspek ESG sehingga memetakan dengan sigap proses decision-makingnya," ungkap Nyoman saat aktivitas peluncuran ESG reporting, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, (22/1/2025).

ESG Reporting juga diharap dapat membantu perusahaan tercatat dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengelola aspek ESG mereka. Dengan demikian, perusahaan tercatat dapat menyampaikan info mengenai keahlian ESG mereka kepada stakeholdersnya.

Sebagai informasi, BEI meluncurkan ESG Reporting nan tergabung pada sistem Sarana Keterbukaan Informasi Bagi Perusahaan Tercatat (SPE-IDXnet) melalui form E020 mengenai Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

Modul pelaporan ESG tersebut telah mengadopsi Asean Exchanges Common ESG Metrics nan merupakan referensi dasar ESG Metric Reporting bagi perusahaan tercatat di bursa-bursa area Asean.

Modul ini juga telah diselaraskan dengan Peraturan OJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK Nomor 16/SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten alias Perusahaan Publik.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Indonesia Resmi Punya Bursa Karbon Internasional

Next Article BEI Belum Capai Target IPO 2024, Tolak 30% Pengajuan Calon Emiten

Selengkapnya