ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Mata merupakan salah satu indera nan paling krusial dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, tanpa disadari, banyak kebiasaan mini nan kita lakukan justru dapat membahayakan kesehatan mata dalam jangka panjang.
Mulai dari mengucek mata hingga terlalu lama menatap layar, semua dapat memberikan akibat negatif jika tidak segera dikendalikan. Menjaga kesehatan mata bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga tentang memperhatikan rutinitas harian nan bisa merusak kegunaan penglihatan.
Untuk itu, krusial bagi kita untuk mengenali beragam kebiasaan nan dapat merusak mata dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin. Melansir dari SummaHealth, Berikut ini beberapa kebiasaan nan sebaiknya dihindari:
1. Mengucek Mata
Mengucek mata terlalu sering rupanya bisa membahayakan. Tekanan berlebih nan diberikan saat mengucek bisa menyebabkan goresan pada kornea. Jika dilakukan dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat memicu masalah serius pada mata.
Selain itu, tangan nan tidak bersih membawa kuman ke area mata, sehingga meningkatkan akibat jangkitan seperti konjungtivitis (mata merah). Jika mata terasa gatal, sebaiknya gunakan kompres dingin untuk meredakan iritasi. Apabila ada barang asing di mata, bilas dengan air bersih alias larutan saline, bukan dengan mengucek.
2. Terlalu Lama Menatap Layar
Menurut American Optometric Association, rata-rata pekerja di Amerika menghabiskan sekitar tujuh jam sehari di depan perangkat digital. Anak-anak pun sekarang banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Dampaknya, banyak orang mengalami digital eyestrain, ialah ketegangan mata akibat penggunaan layar secara berlebihan. Gejalanya meliputi sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, hingga iritasi.
Untuk mengurangi akibat ini, terapkan patokan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek nan berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
3. Tidak Menggunakan Kacamata Hitam
Sebelum keluar rumah, biasakan menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan sinar UV. Pilihlah kacamata dengan perlindungan UV sebesar 99-100%, dan hindari menatap mentari secara langsung.
Paparan UV dalam jangka panjang bisa menyebabkan katarak, pterygium (pertumbuhan jaringan di putih mata), apalagi meningkatkan akibat kanker di kelopak mata dan jaringan sekitar mata. Ingat, penggunaan kacamata hitam tetap krusial meski cuaca sedang berawan.
4. Tidak Menggunakan Pelindung Mata
Saat melakukan aktivitas seperti memotong rumput, memperbaiki rumah, membersihkan dengan bahan kimia, alias berenang, krusial untuk memakai pelindung mata.
Jika ada akibat barang terbang alias cairan mengenai mata, gunakan kacamata keselamatan nan sesuai. Langkah sederhana ini bisa mencegah cedera serius.
5. Pola Makan nan Kurang Seimbang
Mata juga memerlukan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatannya. Vitamin C, vitamin E, zinc, serta masam lemak omega-3 sangat krusial untuk menjaga kegunaan mata. Nutrisi ini bisa diperoleh dari sayuran hijau, makanan laut, kacang-kacangan, serta buah dan sayur segar.
Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan mata kering, merah, dan terasa gatal. Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air per hari agar mata tetap lembap.
6. Merokok
Merokok tidak hanya berakibat pada jantung dan paru-paru, tetapi juga merusak kesehatan mata. Kebiasaan ini meningkatkan akibat terjadinya degenerasi makula, katarak, glaukoma, dan beragam penyakit mata lainnya.
Berhenti merokok adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan mata. Jika perlu, konsultasikan dengan master mengenai program berakhir merokok alias terapi pengganti nikotin.
7. Melewatkan Pemeriksaan Mata Rutin
Pemeriksaan mata secara berkala sangat penting, apalagi jika Anda tidak merasa ada masalah pada penglihatan. American Optometric Association menyarankan orang dewasa untuk melakukan pemeriksaan mata komplit minimal setiap dua tahun, tergantung usia dan kondisi kesehatan.
Pemeriksaan ini dapat mendeteksi penyakit mata sejak awal sebelum menimbulkan indikasi berat nan susah diobati. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kesehatan retina, pembuluh darah mata, dan saraf optik.
(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli
Next Article Setop Lakukan ini Jika tidak Ingin Mata Anda Rusak dan Buta